Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan Sapa Pagi di hari Senin dan Kamis pagi merupakan upaya agar segala informasi dan pembinaan tetap dapat dilaksanakan di era pandemi covid 19 yang tentunya upaya untuk membatasi kerumuman dan mengumpulkan massa.
Sapa pagi dilaksanakan secara daring melalui zoom metting secara virtual, sehingga semua ASN dilingkungan Kemenag Kota Yogyakarta dapat mengikutinya baik yang sedang WFO maupun sedang WFH. Dalam kesempatan kali ini, Senin pagi (24/05/21), Sapa Pagi di sampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Masykur Ashari, MA,
Seperti biasanya acara Sapa Pagi diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjukan dengan Peneguhan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia.
Masykur Ashari menyampaikan beberapa hal diantaranya mengingatkan bahwa pada tanggal 26 Mei 2021 akan terjadi Gerhana bulan total dimulai pada pukul 18.19 menit sd 20.00 WIB. Untuk itu dihimbau untuk melaksanakan sholat gerhana, yang kedua pada tgl 27-28 Mei 2021 pukul 16.00 WIB disebut Rashdul Qiblah.
”Kepada seluruh kaum muslimin di wilayah Kota Yogyakarta, kami beritahukan bahwa pada Kamis dan Jumat 27 dan 28 Mei 2021 akan terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah yakni merupakan waktu matahari tepat berada di atas Ka’bah, Makkah, sehingga diharapkan momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memverifikasi atau cek ulang kembali arah kiblat,” Imbau Kasi Bimas Islam Drs. H. Maskhur Ashari, MA
Lebih lanjut Maskur menjelaskan bahwa pada saat itu Matahari persis berada diatas Ka’bah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk cek ulang kembali arah kiblat Berdasarkan data astronomis bahwa pada Kamis dan Jumat pekan ini, 27 dan 28 Mei 2021 tepat pukul 16:18 WIB, matahari melintas tepat di atas Ka’bah di kota Makkah, Saudi Arabia, sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah. Ujarnya.
Kontributor : Liana Rosada/Sri Nurul
Editor : Sri Nurul.
