Yogyakarta – Kegiatan pengawasan wajib halal bersama oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan para Pendamping Proses Produk Halal (P3H) di wilayah Kota Yogyakarta telah dilaksanakan secara serentak, Kamis (4/4/2024). Kegiatan bertajuk Wajib Halal Oktober (WHO) ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi serta memastikan implementasi kebijakan halal di sektor pasar, sebagai bagian dari persiapan menuju pelaksanaan wajib halal pada Oktober mendatang.
Mengambil lokasi di Pasar Serangan, kegiatan sosialisasi wajib halal ini menjadi momen penting bagi para pelaku usaha di sektor pasar untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya penerapan label halal dalam produk-produk yang mereka jual. Sosialisasi dilaksanakan pada jam 9 hingga 10 pagi, dimana para pengawas dan P3H hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para pedagang pasar.
Selain itu, kegiatan pengawasan dilakukan di dua lokasi tempat pelaku usaha, yakni di pasar Serangan Yogyakarta dan di wilayah Sleman. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses produksi dan penjualan di pasar tersebut sesuai dengan standar halal yang telah ditetapkan.
Lokasi-lainnya yang menjadi fokus pengawasan adalah Pasar Cebongan dan Sleman, serta pasar-pasar lainnya di Kulon Progo dan Bantul. Para peserta kegiatan berasal dari pengawas kota dan P3H di lingkungan Kota Yogyakarta, menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan praktik bisnis yang sesuai dengan prinsip halal.
Hal ini juga sejalan dengan harapan dari kegiatan ini, yakni mewujudkan pengetahuan yang lebih baik tentang kehalalan produk di sektor pasar, serta mendorong adopsi praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab dan sesuai dengan kebijakan halal yang berlaku.
Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa pasar-pasar di Yogyakarta siap untuk menerapkan kebijakan wajib halal yang akan segera diterapkan pada Oktober mendatang. Hadir dalam kesempatan tersebut tim dari Kanwil Qurrotul Aini, SE.,M.Acc.,Akt.,CA dan Erwin Kunto Wijaya,S.E. (aini)
