Penyuluh Agama KUA Danurejan Ikut Pembekalan Kesehatan Di Tempat Ibadah.
Yogyakarta (KUA Danurejan) Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI mengikuti pembekalan kesehatan di tempat ibadah yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan kota Yogyakarta 19 April 2024 di aula Dinas Kesehatan kompleks balaikota Yogyakarta. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat drg. Arumi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa program promosi kesehatan di tempat ibadah yang dimulai sejak tahun 2014 yang dilaksanakan melalui KUA sangat efektif. Oleh karena itu program tersebut pada tahun 2024 ini tetap dilanjutkan. Menurut Arumi promosi kesehatan yang tidak dapat dijangkau oleh Dinas Kesehatan, ternyata melalui pendekatan agama/ dasar keyakinan agama bisa terjangkau. Begitu juga remaja yang susah untuk datang ke Posyandu, ternyata melalui kegiatan remaja masjid bisa dilaksanakan.
Kemudian Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag ) Kota Yogyakarta H. Mustafid, S. Ag., M.Hum. sebagai narasumber menyampaikan bahwa sinergi antara Dinas Kesehatan dengan KUA, penyuluh Kemenag Kota Yogyakarta dan Kemantren dalam mendampingi masyarakat dalam memelihara kesehatan masyarakat sudah terjalin dengan baik. Penyuluh dari semua agama : Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha telah berusaha mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga Yogyakarta tetap nyaman.
Dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Yogyakarta Fathoni memberikan usulan terkait stiker/flayer promosi kesehatan di masjid/musholla agar petugas dari KUA atau Kemenag yang menempelkan.
Selanjutnya dari penyuluh agama mengusulkan agar dalam pembuatan sticker/player promosi kesehatan di tempat ibadah agar mencantumkan logo Kemenag sebagai bentuk dukungan atau kerjasama.
Pembekalan promosi kesehatan di tempat ibadah ini dihadiri oleh Kepala KUA dan penyuluh semua agama se-Kota Yogyakarta, Kasi Bimas Islam Kemenag kota Yogyakarta, MUI, DMI, Bimas Kristen, Katolik Hindu dan Budha. (Jk).