Seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Se-Kota Yogyakarta Th. 2021
Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan Seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diikuti sejumlah 14 peserta Penyuluh Agama Islam Non PNS dari 14 Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta, berlangsung di Aula 1 lantai 2 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Selasa, (8/6/21).
“Pemilihan lomba Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Tingkat Kota Yogyakarta ini dilaksanakan sebaik-
baiknya dengan alokasi DIPA tahun 2021, lomba kali ini tidak asal tunjuk tetapi melalui proses penilaian yang seobjektif mungkin, karena nantinya satu peserta yang terbaik akan maju lomba dan seleksi lagi untuk tingkat DIY mewaki Kota Yogyakarta” ujar Drs. H. Maskur Ashari, MA selaku Kasi Bimas Islam dan sebagai Ketua Penyelenggara Seleksi.
Secara resmi acara seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Tahun 2021 dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA didampingi Kasi Bimas Islam Drs. H. Maskur Ashari, MA dan Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Yogyakarta Suprapto, S.Ag.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi dalam arahannya mengingatkan antara lain “ada dua syarat menjadi penyuluh profesional, yaitu dengan belajar dan berlatih, maka kompetisi ini menjadi ajang refresh untuk membangkitkan semangat menjalankan tugas dan fungsi Penyuluh dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nur Abadi berharap, seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Kota Yogyakarta hendaknya dapat menjadi motivasi serta memacu semangat bagi para Penyuluh Agama Islam dalam berdakwah secara profesional, disamping itu Penyuluh Agama Islam Non PNS harus memahami juga akan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab serta Keteladanan, jelasnya.
Usai pembukaan dilanjutkan penilaian kepada seluruh peserta dengan menghadirkan tiga juri yang berlangsung hingga selesai pukul 15.00 WIB. Semua rangkaian acara berlangsung tetap menjaga jarak dan semua memakai masker, tentunya mentaati dan mematuhi protokol kesehatan 5 M. (Nrl)
Kontributor : Sri Nurul.
Editor : Sri Nurul.
