Yogyakarta (KUA Kotagede) – Penyuluh Agama Non PNS KUA Kotagede, Ari Sutantriyati yang merupakan salah satu Pendamping Proses Produk Halal (P3H) turut menyemarakkan WHO 2024, Program Wajib Sertifikat Halal di 3000 desa wisata.
Prenggan yang juga menjadi bagian dari Desa Wisata sangat mendukung program ini, karena di Prenggan juga banyak sekali para pelaku usaha yang mempunyai produk kuliner, yang harus mempunyai sertifikasi halal untuk produk makanan.
Dalam rangka mendukung program tersebut, Ari bersama rekan P3H menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal yang didukung oleh Pokdarwis dan Lurah Prenggan, Sabtu (4/5/2024.
Agus Widodo selaku Ketua Pokdarwis Prenggan menyampaikan, “Serifikat halal untuk produk makanan dan minuman sangat penting untuk para pelaku usaha, jadi pokdarwis sangat mendukung para pelaku usaha untuk segera membuat sertifikat halal.
Lurah Prenggan yang dihadiri langsung oleh Titik Yudiarti, S.I.P. berteima kasih kepada P3H yang sudah mendampingi para UMKM di Prenggan dalam pembuatan sertifikat halal agar usaha mereka semakin maju.
Tim Satgas Halal Kota Yogyakarta, Zahratun Fitriyah, yang juga hadir menyampaikan, “Gunakan kesempatan Self Declare ini sebaik mungkin, dan juga Sertifikasi halal sekarang ini tidak hanya khusus untuk makanan minuman tetapi juga untuk barang pakai. Mohon bisa diinfokan kepada UMKM yang lain.
Ari berharap, ” Semoga dengan pendampingan sertifikasi halal ini akan memudahkan para pelaku usaha dalam pembuatan sertifikat halal sehingga usahanya akan semakin meningkat dan merambah ke daerah lain termasuk sampai ke manca negara.” (arie)
