Yogyakarta (Humas) – Kementerian Agama Kota Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar rapat koordinasi (Rakordasi) Pemberangkatan Haji Kota Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Ingkung Grobog, Senin (6/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I.
Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Kabag Kesra, Kabag Umum dan Protokol, Kapolsek Umbulharjo, Pimpinan KBIHU Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kominfo dan Sandi.
Beberapa hal yang perlu dicermati tahun ini, antara lain perlunya mengantisipasi visa non-haji, yang berupa visa wisata dan visa pekerja.
Memberikan informasi agar tidak mudah tergiur tawaran adanya haji tanpa antre.
Selain itu Nadhif menyebut tahun ini ada tambahan 20 ribu porsi. Sehingga secara nasional menjadi 241 ribu jemaah.
Tahun ini juga pemerintah Arab Saudi memberikan biovisa di Bandara Adi Sumarno, sehingga penyelesaian dokumen di Bandara pemberangkatan.
Terkait dengan pemberangkatan jemaah haji, pelaksanaan terbagi menjadi tiga kloter. “Kloter 47 berangkat tanggal 23 Mei 2024, Kloter 52, pada 25 Mei 2024 dan Kloter 54 masuk asrama tanggal 26 Mei 2024,” jelas Nadhif.
Total ada 391 jemaah dari Kota Yogyakarta yang dijadwalkan akan berangkat haji tahun 2024.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono mengungkapkan berharap pelaksanaan haji tahun 2024 lebih tertata.
“Secara aturan saya kira tahun ini sudah lebih jelas, sehingga saya berharap pelaksanaan bisa berjalan lancar,” jelasnya.
Meskipun demikian ia mengingatkan seiring berakhirnya masa tugas Penjabat Walikota pada 22 Mei 2024, perlu ada antisipasi. “Kami belum tahu apakah ada penggantian atau diperpanjang,” ungkap Dwisutono.
Sebelumnya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, Retnaningtyas, berharap semua organisasi perangkat Daerah (OPD) bisa saling bekerjasama. [Eko]
