Bimas Islam turut Giat Diseminasi Audit Kasus Stunting Yogyakarta
Yogyakarta (Bimas IsIam) : Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, S. Ag., M. S. I. menugaskan Imam Muhtarom, S. S. menghadiri peserta aktif ‘ Diseminasi Audit Kasus Stunting Kota Yogyakarta’ yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB( Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Yogyakarta pada hari Selasa, 08 Mei 2024 bertempat di De Lacston Hotel Jalan Urip Sumoharjo No. 139 A Klitren Gondokusuman Yogyakarta.
Stunting Kota Yogyakarta masih relatif tinggi. Hal itu menjadi tanggungjawab kita bersama dimulai dari diri sendiri sejak: Anak-anak, Remaja, Catin( Calon Pengantin),Bumil( Ibu Hamil), BBL( Baru- Baru Hamil), Batita( Bawah Tiga Tahun), Bawah Lima Tahun.
Penjelasan Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak yang kurang cepat penanganannya.
Imam Muhtarom mengikuti peserta aktif dan menanyakan tentang:
1. Bagaimana tips orang tua untuk mengetahui anaknya kurang sehat, bahkan termasuk stunting.
2. Apa solusinya ketika orang tua penat hingga stres karena mengurus anaknya yang stunting?
Kita mencari permasalahan yang muncul untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga para calon pengantin benar-benar sayang dan siap menikah dengan kondisi sehat lahir batin.
Permasalahan Catin misalnya. Kondisi calon pengantin memungkinkan terjadinya stress dalam pekerjaan yang dibawa kerumah, jika tidak mampu melakukan manajemen stress.
Maka solusinya: Konseling Manajemen Stress.
Kegiatan di isi oleh Narasumber dr. Neti pencegahan dan penurunan angka stunting.
Disamping itu Tim Pakar Psikolog menyampaikan pentingnya memiliki tubuh sehat dan mempertahankan serta meningkatkan protein-protein baik hewani maupun nabati. terangnya ( Imam).