Yogyakarta (Humas) – Kenaikan pangkat semestinya juga diimbangi dengan peningkatan kedisiplinan, prestasi dan dedikasi kepada negara. Sehingga kenaikan pangkat tidak hanya berdampak kepada diri pribadi. “Setelah pegawai mendapatkan kenaikan pangkat, saya berharap bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat. Grade layanan harus berbeda dengan pangkat sebelumnya,” demikian pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I.
Hal tersebut disampaikan kepada para penerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan pangkat kepada 65 pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam apel pagi, Senin (27/5/2024). Peningkatan layanan tersebut sekaligus sebagai bentuk rasa syukur.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan SK purna tugas kepada tiga pegawai masing-masing, Dra. Susilo Asih Murwani, MF. Fadhil Isnaini, dan Dra. Sri Rahayu. Kepada mereka Nadhif, mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah mereka berikan selamat mengabdi di Kementerian Agama.
Nadhif juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Zona Integritas yang telah mendampingi Tim Penilai Internal (TPI) Itjen Kemenag RI. Ia berharap berbagai catatan yang diberikan TPI bisa menjadi perhatian dan perbaikan. “Sebagai satuan kerja WBK-WBBM, kita harus berbeda dengan satker lainnya, pelayanan dan inovasi tidak berhenti pada pemenuhan administrasi dan dokumen, tetapi harus berdampak secara internal maupun eksternal,” ungkap Nadhif. Selain itu, terakit pengendalian terhadap resiko yang telah dipetakan, harus ada aksi riil dalam mengedalikan risiko tersebut. [eko]
