Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Yogyakarta menggelar workshop dengan tema “Penguatan Moderasi Beragama dan Implementasinya dalam Penyusunan RPP/Modul Pembelajaran”. Acara ini berlangsung pada Rabu, 22 Mei 2024, bertempat di kelas 2A MIN 1 Yogyakarta, dari pukul 12.00 hingga 15.30 WIB.
Workshop tersebut menghadirkan Dr. Asep Jahidin, S. Ag., M.S.I, seorang dosen dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai pemateri. Dr. Asep memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep moderasi beragama dan pentingnya penerapan nilai-nilai moderat dalam proses pembelajaran di madrasah. Beliau juga membahas bagaimana nilai-nilai ini dapat diintegrasikan secara efektif dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul pembelajaran.
Seluruh guru dan tenaga kependidikan di MIN 1 Yogyakarta turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Para peserta diajak untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam pembelajaran, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan toleran dengan diawali sesi tanya jawab “apa yang anda ketahui tentang moderasi beragama?” Antara pemateri dengan 3 perwakilan peserta.
Dr. Asep dalam materinya menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga mencakup penerimaan dan penghargaan terhadap keberagaman.
“Mau apapun sebutannya kita hanya bisa merubah istilahnya (moderasi beragama) namun yang akan tetap konsisten adalah faktanya”, ujarnya.
Selain itu, workshop ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan praktik penyusunan RPP/modul pembelajaran yang moderat. Para peserta diberi kesempatan untuk menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama, di bawah bimbingan langsung dari Dr. Asep.
Kepala MIN 1 Yogyakarta Dra. Hanik Nurul Hidayah, M.S.I, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dr. Asep Jahidin atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di MIN 1 Yogyakarta.
Workshop ini diakhiri dengan sesi agar para peserta dan pemateri tidak terserang rasa bosan setelah banyak mendengarkan penjelasan. (gyt)
