Yogyakarta (KUA Pakualaman) Hari sejuta qiblat yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2024 menjadi hari yang akan selalu dikenang oleh masyarakat muslim se dunia. Kementerian Agama mengajak masyarakat muslim untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat dengan memanfaatkan momen Rashdul Qiblah atau Istiwa’ A’zham, ketika posisi matahari tepat di atas Kabah.
Fenomena langka ini dimanfaatkan oleh umat muslim di seluruh dunia untuk meluruskan arah kiblat di masjid dan mushola serta tempat-tempat sholat lainnya.
KUA Pakualaman dalam melaksanakan mandatori kementerian agama ini melakukan ukur arah kiblat di Masjid Besar Puro Pakualaman.
Turut hadir dalam acara ukur arah kiblat kepala KUA Pakualaman Yasin Mustfofa, S.Ag. MA. berserta seluruh Penyuluh Agama Islam baik PAIF, PPPK maupun Non ASN serta ketua takmir Masjid Besar Puro Pakualaman, Ir. H. Djati Hudaya.
Hari Sejuta Kiblat adalah hari pengukuran arah kiblat. Seluruh masyarakat di Indonesia pun dapat melakukan ini secara serentak.
Perlu dipahami bahwa Hari Sejuta Kiblat ini bukan berarti mengubah arah kiblat, melainkan guna memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di momen tersebut masyarakat dapat mengukur arah kiblat dengan mudah.
