Pers Release Uji Publik Madrasah Muallimin TA. 2024/2025
Yogyakarta (muallimin) Senin, 1 Juli 2024 Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Uji Publik Kurikulum untuk tahun ajaran 2024/2025. Dalam pemaparanya Direktur Mu’allimin Ust. H. Aly Aulia, Lc.,M.Hum menyampaikan bahwa kelas VII dan VIII tingkat MTs menggunakan kurikulum Merdeka sedangkan pada kelas IX menggunakan kurikulum 2013. Selanjutnya, untuk tingkat kelas X dan XI menggunakan kurikulum Merdeka dan kelas XII menggunakan kurikulum 2013. Madrasah Mu’allimin merupakan sekolah kader Persyarikatan Muhammadiyah dengan masa pendidikan selama 6 tahun dengan sistem madrasah dan berasrama (pesantren) yang memiliki visi untuk mencetak kader Ulama, Pemimpin dan Pendidik. Tedapat 5 kompetensi utama yaitu Keilmuan, Kepribadian, Kecakapan, Sosial Kemanusiaan dan Gerakan. Madrasah Mu’allimin menggunakan konsep pendidikan berbasis holistic integratif dengan membudayakan Gerakan literasi dan modernisasi dalam setiap lininya. Pendidikan karakter dan kecakapan hidup (Life Skills) dan Pembiasaan (Habituation) juga diajarkan lengkap dengan nilai CADRE (Creative, Dicipline, Religious, Entrepreneurial). Dalam misi Gerakan (Movement) Mu’allimin lebih fokus pada Gerakan moderasi beragama, madrasah yang ramah anak, madrasah yang peduli terhadap lingkungan dan implementasi dari P5 dan P2RA.
Pada tahun ajaran 2024/2025 Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta memiliki jumlah rombel 59 yaitu pada tingkat MTs pada kelas VII terdapat 11 kelas yang terbagi terbagi 8 kelas Unggulan dan 3 kelas Internasional. Kemudian pada kelas VIII terdapat 11 kelas yang terbagi terbagi 8 kelas Unggulan dan 3 kelas Internasional serta pada kelas IX terdapat 11 kelas ynag terbagi 8 kelas Unggulan dan 3 kelas Internasional. Selanjutnya, pada tingkat Aliyah pada kelas X terdapat 9 kelas dengan 8 kelas Unggulan dan 1 kelas Internasional kemudian pada kelas XI terdapat 10 kelas yang terbagi 8 kelas Unggulan dan 2 kelas Internasional. Kemudian pada kelas XII terdapat 7 kelas yang terbagi 2 kelas jurusan IIS, 2 kelas jurusan IIK, dan 3 kelas jurusan MIA. Madrasah Mu’allimin juga telah memberikan pelayanan siswanya dengan membagi kedalam beberapa gaya pembelajaran yaitu pada tingkat MTs terdapat kecerdasan Auditori 30 %, kecerdasan Kinestetik 17 %, dan kecerdasan Visual 53 %. Selanjutnya, pada tingkat MA terdapat kecerdasan Auditori 38 %, kecerdasan Kinestetik 38 % serta kecerdasan Visual 24 %. Untuk pembagian jurusan atau pembagian penjurusan pada kelas XI terbagi menjadi jurusan Islamic Studies, Kedinasan, Enginering, Health & Medical, Humanities.
Ibu Hj. Anita Isdarmini, S.Pd.,M.Hum selaku Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Kanwil Kemenag, menyampaikan bahwa dalam visi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta bahwa pada visi Mu’allimin telah memiliki integralistik keilmuan yang meliputi kader Ulama, Pemimpin, dan Pendidik yang tidak terbagi dalam dikotomi keilmuan namun tetap dalam satu kesatuan capaian yang paripurna untuk mewujudkan kader madrasah dan persyarikatan yang unggul. Beliau juga menyampaikan Mu’allimin kedepan dapat memberikan pelayanan prima bagi siswa yang memiliki CI (Cerdas Istimewa) sehingga ini baik untuk pengabdian atau mengikuti event international bagi pelajar yang ingin belajar ke luar negeri sehingga saat kembali ke madrasah dapat lulus secara normatif.
Ibu Elfa Tsuroyya, S.Ag.,M.Pd.I.,M.Pd selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta telah menyusun dokumen Kurikulum Madrasah MTs dan MA dengan sangat baik lengkap dengan simpulan atau rangkuman dari karakteristik siswa Mu’allimin. Kemudian tampilan dalam dokumen kurikulum telah mampu mengakomodir dari data latar belakang ekonomi, pendidikan, dan gaya belajar dengan sangat baik. Adanya visi dan misi madrasah Mu’allimin juga telah menggunakan konsep SMART salah satu poinya adalah terukur pada setiap capaian visi dan misi yang dimiliki oleh madrasah. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa pada tahun ajaran 2024/2025 istilah penggunaan P5 dan P2RA telah dirubah dengan menggunakan istilah P2RA pada setiap dokumen kurikulum.
Bapak H. Nadhif, S.Ag., M.S.I selau Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa sesudah penandatanganan oleh pihak terkait mulai dari perumusan, proses mereview dan kegiatan Uji Publik kurikulum dalam etape tahapan demi tahapan sehingga pembelajaran tahun ajaran 2024/2025 dapat tercapai dengan baik. Dokumen kurikulum tidak berhenti pada Uji Publik Kurikulum namun harus menjadi sesuatu yang bermakna dan dinamis yang harus diimplementasikan seluruh Civitas Akademika Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam implementasi dokumen kurikulum lebih ditekankan pada penekanan setiap lini pemahaman dan implementasi secara menyeluruhterhadap Civitas Akademika segingga capaian kurikulum Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dapat berjalan dengan baik, memiliki hasil yang maksimal dan mengantarkan lulusan Mu’allimin sebagai kader Ulama, Pemimpin, dan Pendidik yang paripurna.[amar]