Yogyakarta ( Bimas Islam) : Kepala Kantor H. Nadhif, S. Ag. M. S. I. didampingi Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, S. Ag.,M.S.i.menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI H. Agus Mulyono, S.Sos.l.,M.A.P. bertempat di ruang kepala pada hari jumat, 21 Juni 2024.
Hasil catatan singkat, monev kajian pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) adalah:
Faktor infrastruktur fisik dan non fisik serta Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi variabel penentu kesiapan pencatatan nikah untuk semua agama. Masing-masing agama memiliki regulasi dan aspek normatif yang berbeda.
Maka perlu dilakukan hal – hal sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pengertian infrastruktur fisik dan software maupun hardware mutlak dipertimbangkan agar sarana dan prasarana kerja lebih representatif.
2. Pembenahan dan peningkatan SDM baik dalam skala kualitatif maupun kuantitatif menjadi keniscayaan, utamanya dalam hal kapabilitas soft skill aparatur.
3. Upaya maksimal komunikatif, koordinatif, konsolidatif lintas kelembagaan, ormas keagamaan menjadi tantangan yang wajib direspon secara positif.
4. Pemerintah pusat dan daerah adalah aktor sentral dalam ranah regulatif yang diharapkan kapabel sebagai fasilitator sekaligus regulator yang krusial dalam mengakomodir interest umat beragama di Indonesia yang mengedepankan aspek kesetaraan dan keadilan perlakuan sebagai public servant. Terangnya(Imam).
