Yogyakarta ( Bimas Islam) : Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, S. Ag., M. S. I. menugaskan Pelaksana Imam Muhtarom, S. S. Menghadiri Rapat Kerja Pencatatan Sipil terkait Sinergitas Layanan Pencatatan Sipil Kabupaten/ Kota Se- D. I. Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Biro Tata Pemerintahan Sekda D. I. Yogyakarta pada hari Senin, 24 Juni 2024 berempat di Ruang Rapat Dharma Praja Lt. 3 Biro Tata Pemerintahan.
Kepala Kanwil Kemenag D. I. Yogyakarta Dr. H. Masmin Afif, M. Ag. Sebagai Narasumber menyampaikan Peran Penting Kemenag daam mendukung GISA( Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan), terutama melalui layanan yang terkait dengan peristiwa-peristiwa penting yang berdampak pada administrasi kependudukan. Dukungan Kemenag dapat dilihat dalam beberapa aspek berikut:
1. Pencatatan Nikah, Talak Cerai dan Rujuk. Pencatatan Nikah: KUA melakukan pencatatan pernikahan yang merupakan bagian penting dari administrasi kependudukan. Pencatatan Talak dan Cerai: oleh KUA setelah mendapatkan salinan putusan/ penetapan dari Pengadilan Agama juga penting untuk memperbarui status kependudukan seseorang.
2. Penyuluhan dan Edukasi. Edukasi melalui tempat ibadah menggunakan platform masjid/ musholla, Majelis-majelis Taklim, dan kegiatan keagamaan lainnya untuk menyebarkan informasi pentingnya administrasi kependudukan.
3. Kerjasama dengan Lembaga Keagamaan.
4. Integrasi Data dan Evaluasi.
Sedangkan Drs. H. M. Abd. Rohim, S. H.,M.H. Hakim Tinggi Pengadilan Agama PTA Yogyakarta menyampaikan Itsbat Nikah adalah permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke pengadilan untuk dinyatakan sahnya pernikahan dan memiliki kekuatan hukum. Berikut data Statistik Itsbat Nikah peristiwa tahun 2021-2024.
Tahun 2021: 108.
Tahun 2022: 168.
Tahun 2023: 178.
Tahun 2024( Per Mei) : 96.
Disamping itu, terobosan percepatan dan pelayanan publik ke masyarakat oleh Dukcapil Pemkot Yogyakarta kerjasama dengan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta diapresiasi oleh Dukcapil Kabupaten Se- DIY. Selanjutnya agar Dukcapil Kabupaten Se- DIY meniru terobosan Kota Yogyakarta. Tegasnya perlu tindak lanjut.( Imam).
