Penyuluh Jetis Siapkan Materi Mendongeng dengan Bahasa Isyarat
Yogyakarta (KUA Jetis)-Penyuluh Agama Jetis Astuti, SHI, menyampaikan bahwa bebarapa materi dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan cara mendongeng dan bercerita. Kebiasaan mendongeng dengan alat peraga boneka menjadi salah satu metode yang digunakan oleh Astuti dalam melakukan penyuluhan di masyarakat.
Pasca mengikuti pelatihan bahasa isyarat yang dilaksanakan pada Senin-Selasa, 1 sd. 2 Juli 2024, Astuti terinspirasi untuk membuat metode dongeng dengan menggunakan bahasa isyarat. Inspirasi ini muncul dengan banyaknya masyarakat berkebutuhan khusus (difabel) yang harus menerima materi-materi keagamaan. Salah satu caranya dengan menggunakan bahasa isyarat.
Dengan mengikuti pelatihan yang dsiampaikan oleh Riski Purna Adi, SIP dari LPD UIN Sunan Kalijaga tersebut dapat menambah skil atau kemampuan dalam melayani masyarakat terkhusus masyarakat difabel. Astuti berharap pelatihan bisa diprogramkan secara berkelanjutan sehingga kedepan mampu memunculkan materi dongen dengan bahasa isyarat. (Ast/Am)