Berita

Kepala Kantor Hadiri Uji Publik MTs dan MA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta (Humas)-Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Uji Publik Kurikulum MTs dan MA Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 2/07/2024 bertempat di Aula Prof. Siti Baroroh Baried, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Uji publik kurikulum merupakan rangkaian acara dari review kurikulum yang telah dilaksanakan pada 29 Juni 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut H. Abdul Suud, S.Ag., M.Si. (Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY), H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I. (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Nur Wahyudin Al Aziz, M.Pd. (Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Muhammad Alfian, DJ,. M.H. (Ketua Komite MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta), Drs. Marsoni, M.M. (Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta), Ridwan Furqoni, S.Pd.I. M.Pd.I. (Sekretaris BPH Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta), jajaran Direksi Madrasah Mu’allimaat, perwakilan elemen guru dan karyawan dan perwakilan peserta didik Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Unik Rasyidah, M.Pd. menyebut kurikulum adalah jantungnya pendidikan. Apabila jantung tersebut tidak baik, maka seluruh proses pendidikan yang terjadi tidak akan berjalan maksimal. Proses uji publik kurikulum ini sudah melalui tahap panjang, mulai dari perencanaan, penyusunan, review, uji publik kurikulum, dilanjutkan sosialisasi, hingga akhirnya bisa diterapkan dan dilakukan evaluasi.

“Kurikulum menjadi jantung pendidikan, maka betul-betul diperhatikan dalam proses perencanannya dan bisa dilaksanakan berdasakan rancangan. Berbagai inovasi turut dihadirkan untuk menampung potensi yang dimiliki peserta didik. Semoga rancangan ini bisa diterapkan sebaik mungkin”, tutur Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,MSI turut memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas terlaksananya uji publik kurikulum yang dilakukan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2024/2025. “Ini adalah fase terakhir dalam penyusunan kurikulum. Membutuhkan waktu panjang hingga siap untuk uji publik kurikulum. Betapa pentingnya kita responsif terhadap isu-isu nasional. Setiap lembaga pendidikan harus ikut merespon secara positif dan manjadi problem solving”, ujar H. Nadhif, S.Ag., M.S.I.

Perlunya sosialisasi kepada seluruh elemen madrasah, mulai dari guru, karyawan, peserta didik dan segenap orang tua peserta didik menjadi langkah yang harus ditempuh agar kurikulum tersebut bisa dipahami dan terimplementasi dengan baik. Hal ini sebagai langkah bentuk kolaborasi kerjasama baik internal maupun eksternal.

“Ketiga, jangan lupa lakukan evaluasi secara rutin. Pengendalian, evaluasi dan pengawasan perlu saling menguatkan satu sama lain. Semoga bisa semakin baik, unggul berprestasi dan mendunia sesuai tage line madrasah kita”, imbuh beliau.

Ridwan Furqoni, S.Pd.I. M.Pd.I. menyebut Mu’allimaat sudah menjadi level nasional sejak awal pembentukan. Sekarang ini mulai berjalan menuju internasional, sehingga harus dipersiapkan kompetensi bahasa agar bisa berkomunikasi secara global.

“Mudah-mudahan forum ini manjadi forum yang sangat istimewa, rangkaian pembelajaran yang akan mengubah peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter, berilmu dan beragama”, tegas Sekretaris BPH Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Pemaparan uji publik kurikulum dipresentasikan oleh Elpin Eliana, M.Pd., Wakil Direktur I Bidang Kurikulum. Dalam pemaparannya, beliau menjabarkan tentang kurikulum yang diterapkan selama satu tahun pelajaran ke depan. Kombinasi implementasi kurikulum tersebut antara lain: Kurikulum 2013, Merdeka, Cambridge, Muadalah dan Kekhasan. Selain itu juga turut disampaikan terkait analisis SWOT Madrasah Mu’allimaat. “Keberadaan Mu’allimaat di tengah-tengah Kota Yogyakarta sangat berpeluang mengembangkan karakter yakni untuk membaur dan bersosialisasi bersama masyarakat”, papar beliau.

Program kelas Tahun Ajaran 2024/2025, antara lain: Olimpiade MIPA, IPS-Kebumian, Dirasah Islamiyah, Seni dan Olahraga, Riset dan Teknologi. Sedangkan untuk kelas XI dan XII ada program kelompok mata pelajaran pilihan/pendampingan studi lanjut ke PT yang harus dipilih, yaitu program kelas Sains, Kedokteran dan Kesehatan, kelas Sains dan Humaniora, kelas Keagamaan dan Dirasah Islamiyah, kelas Teknik dan Rekayasa, dan program kelas Kedinasan.

Berbagai apresiasi, tanggapan serta masukan turut dilontarkan oleh para peserta, mulai dari H. Abdul Suud, S.Ag., M.Si., Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., Nur Wahyudin Al Aziz, M.Pd., Drs. Marsoni, M.M dan Muhammad Alfian, DJ,. M.H. Seluruh masukan yang disampaikan menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan penyempurnaan dokumen kurikulum MTs dan MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2024/2025. (Lta/Am)