KUA Kotagede ajak Perangi Judi Online Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Kotagede – KUA Kotagede melalui Penyuluh Agama Islam mengingatkan bahaya judi online kepada jamaah Mu’amalah dalam tausyiah bersama Lintas Sektoral Kemantren Kotagede.
Hal tersebut disampaikan untuk menindaklanjuti maraknya kasus judi online yang semakin meresahkan masyarakat.
Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Kotagede, Endro mengatakan kecanduan judi online berbahaya dan berdampak cukup merugikan kehidupan bermasyarakat, salah satunya hubungan kehidupan rumah tangga.
“Sangat membahayakan dampak Kecanduan judi online. Akibat banyaknya masyarakat yang terjerat kasus judi online, pemerintah mengambil tindakan tegas untuk memberantasnya,” ujar Endro dalam tausyiah di Pendopo Adhi Praja, Kamis, 04/07/2024
“Sesuai amanat Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kami dari KUA turut berperan serta dalam upaya melakukan pencegahan dini dengan memberikan edukasi bahaya judi online melalui MT Mu’amalah Kemantren Kotagede,” jelas Endro.
Menurut Endro, KUA Kotagede langsung mengambil sikap melalui Penyuluh Agama Islam dan penghulu untuk bersama-sama memberikan edukasi dan informasi pencegahan dini bahaya judi online dengan segala akibat negatifnya.
“Bahaya judi online ini wajib untuk disampaikan oleh Penyuluh Agama melalui Lintas Sektoral an jama’ah majlis taklim Mu’amalah,” terangnya.
Lanjut Endro, bahaya akibat judi online selain membuang-buang waktu juga dapat merusak ekonomi keluarga, pengabaian terhadap keluarga, tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), hingga perceraian.
“Kami tidak ingin keluarga generasi penerus ke depannya terjerat kasus judi online, karena merekalah harapan masa depan bangsa ini,” harapnya. (EDW)
