Berita

Penyelenggara Katolik Gelar Pembinaan Iman se Kota Yogyakarta

Kepala Kantor Ingatkan Patuhi Prokes dan S.E No.22 Tahun 2021

Yogyakarta- Penyelenggara Katolik Kementerian Agama Kota Yogyakarta hari ini Jumat siang (06/08/2021)  kembali menggelar kegiatan Pembinaan Iman dalam bentuk Misa Jumat Pertama. Kegiatan pembinaan iman Misa Jumat pertama ini rutin diadakan setiap bulan sekali tepatnya pada hari jumat pekan pertama awal bulan. Kegiatan ini disamping untuk melestarikan tradisi dalam Gereja Katolik, juga sebagai sarana pembinaan iman secara khusus bagi ASN Katolik se Kota Yogyakarta. Pada masa pandemi ini Perayaan Ekaristi Misa Jumat pertama diadakan secara virtual, semua peserta mengikuti melalui zoom meeting atau you tube live streaming. Perayaan Misa Jumat pertama ini dipimpin oleh Rm Vikep Yogya barat yaitu Romo Alphonsus Rodriquest Yudono Suwono, Pr. Dalam renungannya beliau mengajak umat untuk selalu bertekun,  bertahan dan setia. Terlebih dimasa pandemi ini, kita diajak bertekun untuk menyapa saudara-saudari kita yang terdampak akibat pandemi ini, bertekun untuk mentaati protokol kesehatan dengan 5 M yang telah dianjurkan pemerintah.

Pada perayaan ekaristi ini menjadi lebih sepesial karena diakhir Perayaan Ekaristi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA berkenan menyapa umat Katolik yang mengikuti pembinaan, dalam sambutannya Kepala Kantor memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Katolik dan Romo Wondo yang telah mengikuti anjuran kebijakan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan serta pelaksanaan peribadatan keagamaan dari rumah masing-masing. Lebih lanjut Kepala Kantor menyampaikan sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama nomor 22 Tahun 2021 bahwa Pemerintah tidak melarang umat beribadah tetapi hanya mengatur pelaksanaan peribadatan sesuai dengan kriteria level wilayah, terlebih selama pelaksanaan PPKM yang masih diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Nur Abadi mengimbau kepada umat Katolik untuk tetap setia dalam menjalankan Protokol kesehatan 5M dan ditambah 1D yaitu dengan terus menerus memanjatkan doa mengetuk pintu langit agar pandemi ini segera bisa terkendali dan hilang dari muka bumi.

Setelah selesai Misa Jumat pertama , selanjutnya ditutup oleh Penyelenggara Katolik sebagai pelaksana kegiatan yang melaporkan kegiatan ini diikuti oleh 140 partisipan baik yang melalui zoom, live streaming maupun offline, selanjutnya Alexander Budisuwarno juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, dan mengingatkan peserta untuk berjumpa kembali pada Misa Jumat pertama bulan September.

Kontributor; Editor : Dian Pj