Yogyakarta (11/07/2024) Penyuluh Agama Islam Kemantren Danurejan (Saifurrahman) mengikuti rapat koordinasi Stunting yang diadakan oleh Dinas DP3AP2KB di aula Kemantren Danurejan yang dihadiri oleh Mantri Pamong Praja yang diwakili Mantri Anom, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas DN 1 dan 2 beserta kader yang ada diwilayah Kemantren Danurejan.
Dalam kesempatan ini Dinas DP3AP2KB Menyampaikan bahwa diwilayah Danurejan masih ada sekitar 33 anak yang Stunting. Maka menanggapi hal tersebut bapak Mantri Anom Kemantren Danurejan mengajak semua kader untuk lebih maksimal lagi dalam pendampingan agar angka tersebut di tahun 2025 Stunting di wilayah Danurejan sudah Zero Stunting.
Penyuluh Agama Islam mengusulkan sekaligus meminta ijin kepada Mantri Anom Kemantren Danurejan untuk bisa memaksimalkan UPZ yang ada diwilayah Danurejan. Sehingga dana infaq/shodaqoh tersebut bisa kita gunakan untuk membantu anak-anak yang terkena Stunting, menanggapi usulan tersebut Mantri Anom setuju dan akan segera dikomunikasikan dengan Mantri Pamong Praja.(Sfr)
