Yogyakarta ( KUA Tegalrejo) Pengelola Wakaf Kantor Urusan Agama (KUA), didampingi kepala KUA Tegalrejo, H. Supasdi, S.Ag. menerima konsultasi terkait rasa ingin tahu lebih lanjut tentang implementasi sistem administrasi wakaf elektronik (e-AIW). Sejak diluncurkan beberapa bulan lalu, e-AIW telah menjadi pusat perhatian dalam upaya modernisasi pengelolaan wakaf di wilayah ini.
“Sistem e-AIW telah dirancang untuk memudahkan warga dalam melakukan transaksi wakaf dengan transparansi dan keamanan yang terjamin,” ungkap Samsul Ma’arif, salah satu pengelola wakaf di KUA Tegalrejo. “Kami sangat senang melihat minat yang tinggi dari masyarakat dalam memanfaatkan teknologi ini untuk berkontribusi pada kebaikan sosial.”
Muhammad Zaen, mewakili masyarakat, mengatakan bahwa dalam mengelola wakaf dengan menggunakan aplikasi e-AIW lebih mudah dan sederhana dibandingkan dengan manual. Akan tetapi permasalahan kadang muncul di tengah jalan, dengan dibimbing PIC KUA Alhamdulillah lancer, terang beliau. Ada juga beberapa warga mengajukan pertanyaan terkait keamanan data pribadi mereka dan detail teknis dari sistem e-AIW. Dalam merespons, pengelola wakaf memberikan jaminan bahwa sistem telah diimplementasikan dengan standar keamanan yang ketat dan bahwa setiap data pribadi akan dijaga kerahasiannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan semakin berkembangnya minat dan partisipasi warga, KUA Tegalrejo berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperluas layanan e-AIW, serta menyediakan pendampingan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa setiap proses wakaf berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan semua pihak yang terlibat.[sama]
