Yogyakarta (Humas) Pada hari Selasa 16/07/2024 dilaksanakan kegiatan “Pembinaan Kelurahan Rukun Beragama Kota Yogyakarta” dengan tema Implementasi Moderasi Beragama dalam Kehidupan Bermasyarakat. Bertempat di hotel Royal Darmo Malioboro Jl. Kemetiran Kidul No.54, Pringgokusuman, Gedong Tengen Kota Yogyakarta, diikuti 40 orang peserta terdiri dari perwakilan tokoh 6 agama Islam,Kristen,Katolik,Hindu,Budha,Konghucu , dan perwakilan anak muda dari 6 agama dari kelurahan Tegalpanggung Kemantren Danurejan Kota Yogyakarta. Kegiatan diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Yogyakarta. Analis Kerukunan Umat’ Beragama Kankemang Kota Yogyakarta Zahara Emilya Girsang SAg., sekaligus sebagai anggota pengurus FKUB kota Yogyakarta turut hadir menjadi “Fasilitator” pada materi yang disampaikan oleh 3 narasumber Marwan DS wakil ketua FKUB Kota Yogyakarta, dengan materi Kriteria Kelurahan Rukun Beragama. Narasumber kedua Widiyastuti,SS.,M.Hum.,sekretaris Bakesbangpol kota Yogyakarta sampaikan materi ” Peran pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama jelang pilkada 2024″. Dan sebagai narasumber ketiga Drs. YB. Jarot Budi Harjo dari Kevikepan Yogyakarta Timur dengan materi ” Peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kerukunan umat beragama di masyarakat”.
Kegiatan penyampaian materi di lanjutkan dengan diskusi dan dialog antar peserta,dengan peserta penanya Uswatun penyuluh agama Islam non PNS , Elias Nasution LPMK Kemantren Danurejan, Luki dari karang taruna Tegalpanggung, dimana pada akhirnya nanti kelurahan Tegalpanggung disebut sebagai kelurahan rukun. Tujuannya agar di wilayah Tegalpanggung tercipta harmonisasi kelurahan yang rukun baik antar pemeluk agama maupun internal umat beragama .[Ara]
