Sambut Tim Biro Ortala, Kepala Kantor Ungkap Inovasi Harus Berdampak
Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. menyambut langsung Tim pendamping unit pelayanan ramah kelompok rentan dari Biro Ortala Kemenag RI. Kegiatan berlangsung di KUA Gedongtengen, Rabu (17/7/2024). Dalam kesempatan tersebut Nadhif mengungkapkan pihaknya bersinergi dengan KUA Gedongtengen untuk mewujudkan unit pelayanan publik (UPP) ramah kelompok rentan.
Ia pun mengucapkan terima kasih, atas kehadiran tim dari Biro Ortala yang akan melakukan pendampingan, sebelum penilaian dari Kementerian PAN-RB. Nadhif menyampaikan, KUA Gedongtengen telah melaunching beberapa program inovasi untuk pemberdyaan umat melalui KUA Moderat.
Beberapa inovasi yang sudah dilakukan di antaranya Birama, Peraga, dan Masmigandi. Selain itu beberapa saat yang lalu juga ditunjuk untuk maju dalam penilaian UPP ramah kelompok rentan. “Untuk itu beberapa pembenahan dan inovasi telah dilakukan, dengan inovasi yang diharapkan bisa berdampak,” jelasnya.
Sementara itu Kepala KUA Gedongtengen Noerohini, S.H. M.H. menyebut pihaknya dengan cepat mulai bergerak agar program bisa berjalan. “KUA harus menjadi model pemberdayaan ekonomi umat, antara lain dengan program Birama, dengan peseta se-Kota Yogyakarta. Peraga, pendampingan keluarga mandiri, Masmigandi masjid mitra keluarga mandiri, Kogama, koperasi keluarga mandiri, pelangi berkah,
dan launching kampung berkah,” jelas Noerohini.
Untuk layanan kelompok rentan, KUA Gedongtengen menghadirkan layanan keagamaan jemput bola, pojok literasi kelompok rentan dan layanan pendampingan kelompok rentan. “Kami kerjasama dengan Pelatihan Penelitian bagi Penyandang Disabilitas (PLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” imbuhnya.
Sementara itu tim Ortala Kemenag RI terdiri dari Chiliyati. SIP, Idris Raharja, S.Pd dan Riza Nugraha. Memberikan berbagai masukan untuk perbaikan layanan bagi kelompok rentan di KUA Gedongtengen. Menurutnya pelayanan ramah lansia yang diajukan akan bersaing dengan lembaga lain termasuk dari BUMN. [am/eko]