Audiensi Kafilah STQH Kemantren Gondomanan Pada Mantri Pamong Praja
Yogyakarta (KUA Gondomanan)Ajang Seleksi Tilawatil Quran Hadist (STQH) Tingkat Kota Yogyakarta akan digelar di Komplek Balaikota Yogyajarta, pada 10 Agustus 2024. Kafilah Kemantren Gondomanan siap bertanding di ajang tersebut, dengan mengirimkan kafilah terbaiknya.
Kafilah STQH Kemantren Gondomanan pada Jum’at, 25 Juli 2024 secara langsung melakukan audiensi mohon do’a restu sekaligus meminta pembinaan kepada Mantri Pamong Praja Cahya Wijayanta, S. Sos di Pendopo Krido Karyo Kantor Kemantren Gondomanan.
Menanggapi pamitan Kafilah STQH Kemantren Gondomanan tersebut Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan Cahya Wijayanta, S. Sos berpesan tiga hal. Ketiga hal itu antara lain: luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, dan tawakal. “Mari luruskan niat untuk ibadah kepada Allah SWT. Dengan niat ibadah, Insya Allah akan mendapatkan pahala dari-Nya,” dan untuk meraih hasil terbaik, mari sempurnakan ikhtiar. Setelah menyempurnakan ikhtiar, serahkan semuanya kepada Allah. Keputusan Allahlah yang terbaik bagi kita,” pesan beliau.
Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan berharap khafilah ini dapat membawa nama baik Wilayah Kemantren Gondomanan dengan menorehkan prestasi terbaiknya dalam Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) tingkat Kota Yogyakarta, yang akan diselenggarakan nantinya. Disamping itu, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga ajang silaturahmi dan dakwah di Kota Yogyakarta.
R. Andhi Nugroho, Kepala KUA Kemantren Gondomaman menyampaikan bahwa Kemantren Gondomanan telah siap mengirimkan peserta secara penuh sejumlah 20 kafilah yang akan bertanding di tingkat Kota Yogyakarta.
Andhi juga mengingatkan agar para pendamping mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat dan sungguh-sungguh apa yang menjadi keperluan dan kebutuhan khususnya yang dibutuhkan kafilah, ujarnya.
Dilanjutkan para kafilah mendapat pembinaan langsung oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) DIY, yaitu Ustadz Yusuf Ramadhan dan Ustadz Al Hasan Al Hafidz Al Hadits. Pembinaan terhadap para Kafilah harus dilakukan minimal sebanyak 3 kali pembinaan. Hal ini dimaksudkan agar kesiapan mental spiritual kafilah benar-benar terjaga dengan baik dan maksimal. Diharapkan mendapat hasil dan prestasi maksimal pula. Maka tidak menutup kemungkinan khafilah Kemantren Gondomanan bisa meraih juara umum lagi.[ekoAW]