Siswa MAN 1 Yogyakarta Lolos Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024
Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah mengumumkan hasil babak eliminasi Kompetisi Pidato Nasional (KPN) 2024 pada hari Selasa (28/07/2024). Kompetisi Pidato Nasional 2024 diikuti oleh 1.002 (seribu dua) madrasah aliyah, 200 (dua ratus) SMA, dan 14 (empat belas) Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya dengan total 1.236 (seribu dua ratus tiga puluh enam) peserta, Web resmi KPN (https://madrasah.kemenag.go.id/kpn2024)
Syatta Imtiyaaz Thuvaila, siswa kelas XII MAN PK MAN 1 Yogyakarta berhasil menembus grand final KPN 2024 sebagai satu-satunya wakil dari D.I Yogyakarta dengan mengusung sub tema pidato “Moderasi Beragama: Jalan Tengah dalam Menghadapi Ekstrimisme”. Kompetisi ini dilaksanakan dengan 3 (tiga) tahap, yaitu tahap seleksi administrasi dan penilaian konten video secara online, tahap seleksi eliminasi online yang diikuti oleh 100 (seratus) besar peserta terbaik berdasarkan seleksi tahap pertama, dan babak grand final yang diikuti 34 peserta terbaik berdasarkan hasil babak eliminasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Agustus 2024 di Bali.
“Alhamdulillahirobbil’alamin, bisa lolos ke babak grand final dalam Kompetisi Pidato Nasional 2024 adalah suatu anugerah dari Allah Swt yang sangat saya syukuri. Tentu saja ini bukan hasil dari kemampuan saya semata, oleh karena itu saya sangat berterimakasih kepada madrasah, keluarga, teman-teman, guru pendamping, dan seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan mendoakan. Semoga pada babak final nanti mendapatkan hasil yang terbaik dan bisa membawa manfaat barokah untuk semua,” ujar Syatta penuh rasa syukur.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyatakan kebanggaan dan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Syatta. “Dengan lolosnya ananda Syatta ke babak grand final KPN 2024 ini, menjadi bukti bahwa MAN 1 Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung para siswa dalam mengembangkan potensi mereka. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan, semoga ananda Syatta berhasil meraih prestasi terbaik pada babak grand final nanti,” tutup Wiranto. (ha)