Berita

Melalui Capacity Building APRI, Wujudkan Penghulu Kota Yogyakarta Profesional

Magetan (Humas) – Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, tuntutan terhadap kualitas pelayanan publik, termasuk pelayanan pernikahan, semakin tinggi, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) secara konsisten berupaya meningkatkan kapasitas para penghulunya. Salah satu upaya konkret adalah melalui kegiatan Capacity Building yang baru saja digelar pada Ahad dan Senin, 4 – 5 Agustus 2024 di Kabupaten Magetan Jawa Timur .

Capacity Building yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh Penghulu Kota Yogyakarta. Kegiatan ini tidak hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman di antara para penghulu. Capacity Building ini disajikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh para penghulu saat ini. Selain membahas aspek hukum dan tata cara pelaksanaan pernikahan, para peserta juga diperkenalkan dengan berbagai isu kontemporer yang berkaitan dengan pernikahan, seperti pernikahan beda agama, pernikahan lintas budaya, hingga pernikahan sesama jenis.

Ketua APRI, Gufron Su’udi, S.Ag menyampaikan, “Pernikahan bukanlah sekadar urusan pribadi, tetapi juga menyangkut kepentingan masyarakat dan negara. Seorang penghulu harus mampu memberikan pelayanan yang adil, bijaksana, dan sesuai dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku.” Selain aspek hukum, Capacity Building juga menekankan pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penghulu. Para peserta diajarkan untuk selalu bersikap netral, tidak memihak, dan menjaga kerahasiaan data pribadi.

Sementara itu Ketua FK3 Sehona, S.Ag. mengungkapkan, “Capacity Building ini mengingatkan saya akan pentingnya menjaga marwah profesi penghulu. Kita harus selalu bersikap sopan santun, ramah, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” imbuhnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, pelayanan pernikahan juga mengalami transformasi digital. Dalam pelatihan ini, para peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi dan platform digital yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pendaftaran pernikahan, pembuatan akta nikah, hingga konsultasi pra nikah.

Gufron Su’udi, S.Ag selaku Ketua APRI Kota Yogyakrta optimis bahwa dengan adanya Capacity Building ini, para penghulu di seluruh Kota Yogyakarta akan semakin siap menghadapi tantangan masa depan. “Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam memberikan pelayanan pernikahan yang lebih modern, efektif, dan efisien,” ujarnya.

Muhammad Sahidin dalam acara penutupan menyampaikan harapannya agar para penghulu dapat memberikan pelayanan yang semakin baik. “Kami berharap dengan adanya Capacity Building ini, proses pernikahan dapat berjalan lebih lancar dan tidak berbelit-belit. Selain itu, kami juga berharap para penghulu dapat memberikan bimbingan dan konseling kepada calon pengantin agar kehidupan rumah tangganya menjadi sakinah, mawaddah, warahmah,” ujarnya. (Spd/Am)