Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta mengukuhkan diri sebagai Madrasah Diferensiasi, gelar pelayanan pendidikan yang mewadai multi talenta siswa. Dengan ekstrakurikuler 42 varian, dengan pembimbing yang kompeten, prestasi-prestasi telah diukir para siswa baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Ukir Prasasti dengan Prestasi,” jargon yang dicanangkan di bawah kepemimpinan Drs. H. Mardi Santosa menjadi pelecut civitas. Ajang Kompetisi Sains Madrasah online (KSMO) Tingkat Nasional yang diselengarakan oleh Pusat Pelatihan Olimpiade Indonesia yang belum lama digelar, mengantarkan para siswa borong medali. Prestasi yang sangat membanggakan, dibawah bimbingan guru mata pelajaran Sri Dewi Subaroroh, untuk bidang Kimia, Eni Rohaeni, untuk bidang Biologi, Leni, di bidang Fisika, dan bidang Geografi di bawah bimbingan Hastuti Praptiningsih.
1. Almira Gladyzada Seira, medali perak bidang Biologi
2. Khaerani Eka Primawati, medali perunggu bidang Biologi
3. Azza Aqila Mumtaz, medali perak bidang kimia
4. Aella Venalita Agustin, medali perunggu bidang Fisika
5. Dian Tri Wahyu Ningsih, medali perungu bidang geografi.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Mardi Santosa memberi apresiasi tinggi, berharap dapat menginspirasi civitas akademika yang lain untuk ikuti jejaknya, bersyukur sekaligus bangga.
“Prestasi yang telah diraih, selain dapat mengasah talenta dan kompetensi yang dimilki, juga memberi peluang besar untuk memudahkan meraih kursi Perguruan Tinggi impian,” tandas Mardi Saantosa dalam pengarahannya kepada siswa para peraih penghargaan.
Almira Gladyzada Seira, Khairani Eka Primawati, Azza Aqila Agustin, Tri Wahyu Ningsih mengungkapkan rasa syukur, bertekad untuk terus semangat belajar agar dapat berkontribusi, membawa nama baik MAN 2 Yogyakarta di kancah Regional, Nasional, bahkan sangat berharap untuk bisa lanju studi ke luar negeri. (pus)
