Berita

Kasi Bimas : Ketahanan Keluarga Kunci Sukses Mengatasi Berbagai Persoalan

Siaran Sapa Pagi (SISAPA)

Yogyakarta (Kankemenag) – Ketahanan keluarga kunci sukses mengatasi berbagai persoalan. Pandemi yang belum berakhir, berdampak pada semua lini kehidupan, tak terkecuali dalam kehidupan berkeluarga. Di masa PPKM darurat semua anggota keluarga harus melalukan kegiatan di rumah, baik belajar anak-anak, bekerja serta beribadah. Sebagian anggota masyarakat ada terkendala tersendiri ketika segala sesuatu harus dilakukan di rumah termasuk dalam peribadatan. Ketika beribadah di masjid atau musala bisa dilakukan berjamaah mengikuti imam, sementara ketika di rumah tidak semua kepala keluarga mampu melakukannya. Demikian disampaikan Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Maskur Ashari, MA dalam Siaran Sapa Pagi (SISAPA), Senin (16/8) secara virtual diikuti seluruh ASN Kemenag Kota Yogyakarta.

Maskur Ashari juga mengemukakan kebiasaaan hidup di masa pandemi mendidik para suami atau isteri menjadi SIAGA Siap Antar Jaga, ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, dan harus didampingi dan dirawat di rumah. “Kalau dulu orang sakit harus dirawat di rumah sakit, kondisi sekarang tidak memungkinkan. Ketika mengharuskan dirawat di runah atau isolasi mandiri, dengan ketahanan keluarga semua persoalan akan dapat diatasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA menyampaikan informasi kedinasan yang harus diikuti jajarannya yaitu, mengikuti pidato kenegaraan hari ini, dan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-76 dari istana negara besuk, Selasa (17/8). “Kami minta seluruh pegawai untuk mengikuti acara tersebut, dan mengisi presensi melalui link yang disediakan, serta menyampaikan laporan dengan bukti foto maupun screenshoot, kepada atasan langsung,” terang Nur Abadi. (Jojo)