Yogyakarta (Humas) Telah dilaksanakan kegiatan Focus Grupu Discussion (FGD) Pengelola Keuangan se-D.I. Yogyakarta Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, diikuti seluruh pengelola keuang kankemenag kab/kota berjumlah 40 orang, pada hari Selasa, 27/08/2024 bertempat di RM Ingkung Grobog Jl. Ipda Tut Harsono No.18, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Tuan rumah penyelenggara kegiatan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, dengan dihadiri kepala Kantor H. Nadhif,S.Ag, M.S.I. memberikan sambutan ucapan selamat datang. Dalam sambutannya Nadhif melaporkan prestasi yang sudah diraih kankemenag Kota Yogyakarta khususnya dalam pengelolaan keuangan, dimana penghargaan diperolah berdasarkan capaian dari kinerja bidang keuangan. Nadhif juma memohon doa restu kepada kakanwil Kemenag DIY agar Kankemenag Kota Yogyakarta dapat mempertahankan prestasinya. Kankemenag Kota Yogyakarta selalu didampingi secara khusus oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Yogyakarta dalam hal pengelolaan anggaran hibah bersumber dari pemerintah kota Yogykarta 1,4 M. Hadir Kepala Kanwil kemenag.D.I. Yogyakarta Dr. H. Ahmad Bahiej,S.H.M.Hum, memberikan sambutan arahan sekaligus membuka kegiatan. Bahiej menyampikan terkait kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dari pengelolaan keuangan. Dan menekankan bahwa kualitas perencanaan menjadi titik tekan yang penting. Dan kegiatan dari para pengelola keuangan seperti dilakaukan ini dengan sitem mobile bergilir dari satu kab/kota ke kabupaten lain dalam rangka perbaikan kuantitas dan kualitas (IKPA) Indikator Kualitas Pelaksanaan Anggaran . adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku BUN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga. IKPA yang sudah terintegrasi pada Aplikasi OMSPAN (Online Monitoring SPAN) digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran. IKPA dijadikan ukuran memotret kinerja satuan kerja atas kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Bahiej menuturkan jika dalam teknis kelola keuangan para pengelola lebih mahir dan dapat diandalkan.
Dihadirkan narasumber dari kantor KPPN Yogyakarta Arif Kurniawan Kasi MSKI, Nur Abdul Haris Kasi Pencairan Dana. Diarapakan FGD dapat berjalan lancar dan menghasilkan manfaat bagi pengelolaan anggaran bagi satker kabupaten/kota Kementerian Agama se-DIY. [Ara]
