Yogyakarta ( Bimas Islam) : Penyuluh P3K Bimas IsIam Muhammad Arif Wahyudi,S.H.l. Menjadi Narasumber pada kegiatan pemahaman pendekatan agama dengan menyampaikan materi tentang Membaca Al Qur’an dengan Tartil pada hari Jum’at, 23 Agustus 2024 yang diikuti oleh Jama’ah Muslim- Muslimah Pegawai Bawah Atap Kemenag Kota Yogyakarta.
Arif Wahyudi menyampaikan pentingnya membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang paling mulia bagi umat muslim – muslimah, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW : Afdhollu ‘lbadati Ummati Qiroatul Qur’ani yang artinya Sebaik – baik ibadahnya umatKu adalah membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, dalam membaca Al-Qur’an diharuskan dengan cara tartil, sebagaimana Firman
Allah SWT dalam surat Al-Muzammil ayat 4: Warrottilil Qur’ana Tartiilaa yang artinya dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil (berhati-hati).
Sahabat Ali bin Abi Thalib memaknai tartil adalah “Tajwidul hurufi maa ma’rifatul waqfi” yang artinya memperindah pelafalan huruf dan mengatahui waqaf atau tempat berhenti.
Maka dari itu, kita masih ada kesempatan belajar Al Qur’an mulai dari pembentukan makharijul huruf dan tanda-tanda waqaf yang ada dalam kandungan Al-Qur’an. Penting sekali kita belajar Al Qur’an karena banyak hukum-hukum bacaan dalam Al-Qur’an, begitu juga belajar melafalkan salah satunya: Fawatihussuwar, Gharib Al Qur’an( Musykilat Al Qur’an) dan masih banyak lagi pendalaman materi tentang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya. Sedangkan di Musholla Al Ikhlas Kantor Kemenag Kota Yogyakarta sudah dimulai belajar dari kesadaran masing-masing untuk tahsin(memperbaiki bacaan Al Qur’an). Demikian penuh semangat ( Imam).
