Yogyakarta (KUA Umbulharjo) Kepala dan Penyuluh KUA Umbulharjo Sehona, S.Ag dan Hadiatul Munawaroh mengikuti kegiatan FGD KUA dengan tema ” Meruntuhkan Tembok Patriarki: Menuju Rumah Tangga Sehat, Setara, dan Bebas Kekerasan.” Yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB pada hari Selasa, 3 September 2024 di Ruang Kunthi Komplek Balaikota Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Kementrian Agama IPEKB dan Dinas.
Acara dibuka oleh kepala DP3AP2KB Retnaningtyas beliau menyampaiakan bahwa kasus kekerasan di Kota Yogyakarta ada 157 kasus diantara kasus terbanyak adalah adalah kasus rumah tangga sehingga perlu kiranya dalam kemitraan mengundang KUA dan Penyuluh Agama Islam karena KUA memiliki data calon pengantin. Dan calon pengantin inilah yang perlu diberikan sosialisasi terkait kasus-kasus KDRT agar dalam menjalani rumah tangga kelak tidak mengalami kasus KDRT.
Dalam sesi diskusi beberapa narasumber memberikan pandangannya dalam materi I adalah Mencegah KDRT melalui Penerapan Komunikasi Asertif oleh Mutia Dewi, S.Sos.M.I.Kom dan pemateri II Menghapus Patriarki Membangun Keluarga Harmoni oleh Siti Sumaryatiningsih,S.SI.M.IP.
Acara FGD ditutup dengan kesimpulan bahwa kecakapan komunikasi bukan bawaan lahir melainkan harus dipelajari dan dilatih terkait dengan gaya bahasa. Dengan menghapus patriarki,keluarga bisa berfungsi sebagainruang yangnlebih demokratis.(ida)
