Seksi Dikmad Studi Implementasi Penggunaan IT bagi Guru Madrasah
Sleman (Dikmad) – Dikmad Kota Yogyakarta melakukan Studi Implementasi Peran Seksi Pendidikan Madrasah dalam Penguatan Penggunaan IT untuk Pembelajaran bagi Guru Madrasah, ke Kemenag Sleman, Jumat (13/9/2024). Rombongan diterima Kasi Dikmad Drs Tulus Dumadi, MA dan Ketua Pokjawas Sleman Drs. Daryono, M.Pd bersama Tim Seksi Dikmad Kabupaten Sleman Syamsuddin, Rohmadi, Heru, Fujiroh, Edwin dan Isa.
Sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah madrasah binaan lebih banyak tentu mempunyai ragam pengalaman dan pembinaan terhadap guru madrasah, harapannya informasi yang didapatkan dari kunjungan ini memberikan ragam inovasi pembinaan, yang nantinya dapat dijadikan contoh implementasi sesuai dengan karakteristik madrasah binaan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, ungkap Elfa Tsuroyya, S.Ag, M.Pd.I, M.Pd dalam sambutan nya.
Dalam sambutan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. Tulus Dumadi, MA menyambut baik kehadiran teman-teman seksi Dikmad Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan menindaklanjuti raker di Bali terkait Jogja Madrasah Digital (JMD), “JMD sudah menjadi aplikasi wajib bagi Madrasah Negeri dan Pembelajaran KBM juga sudah menggunakan itu. Untuk madrasah swasta, kami hanya bisa menghimbau tidak bisa mewajibkan,” ungkap Tulus.
Peningkatan kompetensi Guru belum bisa optimal di danai DIPA hanya berupa monitoring saja, sehingga kami melakukan kerjasama dengan Balai Diklat, KKG/MGMP, Guru Inovatif dan UII, imbuh Tulus dalam sambutanya.
Penggunaan IT, sudah dilakukan oleh semua madrasah apalagi madrasah yang tervisitasi akreditasi nya. Mereka menyiapkan dokumen bukti dukung menggunakan digital. Tutur Daryono selalu Kapokjawas Madrasah Kabupaten Sleman. Jumlah madrasah yang ada di Kabupaten Sleman ada 187 RA/Madrasah terdiri dari 70 RA, 44 MI, 42 MTs dan 31 MA.
Turut hadir dalam studi Implementasi di Kabupaten Sleman dari seksi Dikmad Kota Yogyakarta Yan Arifianto, Nurkhasanah, Lisia Setiawati dan Zultamam Rahardiyan. (Dikmad)