Yogyakarta — Sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah, kegiatan evaluasi modul dan pengimbasan revitalisasi bahasa daerah dilaksanakan pada tanggal 23-24 September 2024 di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta ini. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta yang terdiri dari para pendidik dan pemerhati bahasa daerah termasuk perwakilan dari MIN 1 Yogyakarta.
Berikut adalah perwakilan dari MIN 1 Yogyakarta, yaitu:
1. Dianati Zuhidni, S.Pd. dan Karimatul Hissoh, M.Pd.I. – Menjadi peserta pada kelas Musikalisasi Gurit, yang dimana kelas ini mendalami teknik musikalisasi dalam sastra Jawa, yang diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk mempelajari bahasa Jawa melalui pendekatan seni dan budaya.
2. Sumarsih, S.Ag., M.Si. – Mengikuti kelas Macapat, Ibu Sumarsih sapaan beliau memfokuskan pada pelestarian bentuk-bentuk sastra lisan tradisional yang telah menjadi warisan budaya Jawa sejak lama.
3. Sri Hari Ratnaningsih, S.Pd. – Peserta kelas Alih Aksara, Ibu Naning sendiri focus pada kelas yang membahas Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Jawa. Kelas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aturan dan kaidah penulisan dalam bahasa Jawa dengan aturan terbaru, agar lebih mudah dipelajari dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi modul pembelajaran bahasa daerah yang telah dibuat serta memberikan pelatihan kepada para peserta untuk mengembangkan dan mengimbaskan pengetahuan tersebut kepada komunitas/instansi mereka. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Revitalisasi Bahasa Daerah yang bertujuan melestarikan kekayaan budaya bahasa lokal, khususnya di Yogyakarta.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa, dapat terus lestari dan diminati oleh generasi muda, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal di tengah era modernisasi. (gyt)
