Berita

Tim Dikmad Dampingi Kemenkes RI Monev Aksi Bergizi di Madrasah Mu’allimat

(Dikmad) Yogyakarta (10/10) Terselenggara kegiatan Monev Pelaksanaan Aksi Bergizi, Bumil Sehat dan Cegah Stunting Itu Penting, Bertempat di Aula Madrasah Mu’alimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Dihadiri Sejumlah 40 Peserta Tediri dari perwakilan Madrasah Mu’allimaat, Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan DIY, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kan Kemenag Kanwil DIY, Kan Kemenag Kota Yogyakarta. Kan kemenag kota yogyakarta di Wakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd.

Direktur Madrasah Muallimat Muhammadiyah  Unik Rosidah, M.Pd. Dalam sambuatanya menyampaikan Pesantren Madrasah Mu’allimaat sudah berumur 160 tahun. Terlahir dari Pendiri Muhammadiyah dan di formalkan dengan jumlah santri 1200an. Seluruhnya tinggal di asrama ada 17 lokasi.
Untuk mengetahui kelayakan lingkungan hidup dan kesehatan siswa kita bekerja sama dengan puskesmas ngampilan. Pantauan dari dinas kesehatan dan juga dari mahasiswa yang PPL juga ikut andil dalam memantau kelayakan lingkungan hidup dan kesehatan siswa,
Komitmen Madrasah Muallimaat dalam Gerakan Aksi Bergizi ditunjukkan dengan meraih penghargaan seperti Madrasah sehat. Sekolah sehat. Kita mengikuti tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional. “Ujarnya”

Kasi Pontren di PAKIS Kan Kanwil DIY Abdul Naim, S.Ag., M.S.I menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian Kesehatan bersinergi dengen Kementerian Agama sehingga kesehatan lingkungan hidup madrasah dan Kesehatan di Lingkungan Madrasah dapat terpantau, banyak program kesehatan pesantren yang di inisisasi oleh Kementerian Kesehatan seperti program dapur sehat untuk pesantren. Program pesantren seha, Mck layak, Aksi Bergizi dll
“Harapan Kami Madrasah Mu’allimaat juga menjadi salah satu penggerak Pesantren Merdeka Sampah. Pesantren berkreasi mengolah sampah dan menghasilkan nilai rupiah dan sudah beberapa pondok juga”Ujarnya

Kabid Kesmas Dinas kesehatan DIY Endang Pamungkassiwi, S.K.M., M.Kes, menyampaikan, santri adalah bagian dari kita dan calon pemimpin bangsa. “Jaman dulu santri kalo belum kena Scabies itu belum jadi santri, Tapi beda dengan sekarang. Kesehatan sudah di galakkan mulai darikebersihan Kamar. Mck. Pembuangan limbah air. Kesehatan lingkungannya. kebutuhan gizi. Program yang menyasar ke sekolah umum sekarang masuk juga pestren”Ujarnya
Kegiatan Aksi Bergizi ini kita bergulirkan di madrasah sudah di laksanakan di Madrasah Mu’allimaat sangat kita apresiasi Komitmennya dengan bukti mampu meraih penghargaan sampai tingkat nasional Dan Madrasah Mu’allimaat bisa menjadi pioneer.
Perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI menyampaikan salah satu yang kita menov adalah Pencegahan stanting. Pencegahan stanting di mulai dari masa sebelum melahirkan, menyiapkan seorang remaja putri menjadi Perempuan yang sehat dan saat mengandung janin bisa berkembang dengan baik. Dan melahirkan anak anak yang tumbuh normal. “agar anak yang lahir tidak stunting ibu harus sehat” ujarnya.[zultamam]