Yogyakarta (KUA Danurejan ) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI membersamai wisuda santri madrasah Al-Qur’an Al-Fajar Lapas Klas II A Yogyakarta pada 23 Oktober 2024 bertempat di masjid Al-Fajar Lapas. Kepala Lapas Soleh Joko Sutopo, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan wisuda ke 11 ini diikuti 21 katagori tahfidh, 42 katagori Al-Qur’an dan 14 katagori Iqro’ yang telah dibimbing dengan tekun, telaten dan sabar oleh ustadz-ustadz dari Penyuluh Agama Kemenag kota (Kemenag ) Yogyakarta. Wisuda ini merupakan hasil dari pembinaan sinergi kerja sama antara Lapas, Kemenag dan Baznas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selanjutnya Wakil ketua BAZNAS DIY Dr. Munjahid dalam sambutannya menyampaikan bahwa Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar ini terlaksana atas bimbingan dari Penyuluh Agama dari Kemenag kota Yogyakarta sebagai Pahlawannya. Semoga yang sudah menghafal mencapai 13 juz selalu ditingkatkan hafalan semakin banyak. Munjahid pada acara wisuda kali ini sebenarnya ingin menghadirkan Ketua Baznas Nasional agar dapat menginformasikan program madrasah di Lapas Yogyakarta ini menjadi contoh bagi Lapas di seluruh Indonesia. Sumbangan dana dari Baznas DIY tidak begitu banyak, tetapi hasilnya sangat nyata dan dapat dirasakan manfaatnya. Semoga lain kali Ketua Baznas Nasional dapat menyaksikan langsung program madrasah di Lapas Yogyakarta ini yang suasananya sudah seperti pondok pesantren.
Sementara Kepala Kankemenag yang diwakili H. Arif Harjanto , SH., M.AP Kepala Seksi (Kasi) Pondok Pesantren (pontren) menyampaikan bahwa para wisudawan yang telah mendapatkan sertifikat ini bisa ditingkatkan untuk memperoleh syahadah (ijazah) supaya dapat dipergunakan untuk mengajar di Madrasah Diniyah yang formal seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi (MDTT) yang dilaksanakan di SD Negeri bekerja sama dengan Baznas.
Acara wisuda ini dihadiri oleh wakil ketua BAZNAS DIY, Kasi Pontren Kemenag kota Yogyakarta, Kepala Lapas, Kabid Kesra Pemkot kota Yogyakarta, ustadz-ustadz dari Penyuluh Agama dan perwakilan wali santri/wisudawan. (Jk).
