Berita

KUA Wirobrajan Gandeng Sekolah, Jalin Sinergi Bina Generasi Muda

Yogyakarta, 24 Oktober 2024 – Dalam upaya memperkuat pembinaan generasi muda, Kantor Urusan Agama (KUA) Wirobrajan menggandeng Sekolah dalam program kerjasama pembinaan Remaja/Generasi Muda. Hal ini dilakukan dengan sejumlah sekolah menengah di wilayah Wirobrjan. Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) ini bertujuan untuk memberikan pendampingan spiritual dan moral kepada para siswa, serta menanamkan nilai-nilai agama yang moderat.
Pada Rabu (23/10), KUA Wirobrajan melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa sekolah, di antaranya SMA Negeri 1 Yogyakarta/SMA Teladan, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak sekolah, khususnya guru-guru bimbingan konseling. Dalam pertemuan tersebut, KUA Wirobrajan menyampaikan surat kerja sama dan memaparkan secara rinci mengenai program BRUS.
Penyuluh Agama Islam Suparman , Agus Saiful Bahri dan Reza Bakhtiar Ramadhan, yang berupaya terjun langsung selepas koordinasi dengan Kepala KUA Wirobrajan. Penyuluh Agama memiliki peran penting dalam menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah, serta merancang kegiatan-kegiatan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Program BRUS ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen KUA Wirobrajan dalam membina generasi muda,” ujar Suparman. “Kami berharap melalui kerjasama dengan sekolah, para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan memiliki toleransi yang tinggi.”
Ruang Lingkup Program ini tidak sekedar
Program BRUS saja. Tetapi mencakup berbagai kegiatan, antara lain:
* Pembinaan keagamaan: Penyampaian materi tentang akidah, ibadah, akhlak, dan moderasi beragama.
* Konseling remaja: Memberikan layanan konseling bagi siswa yang mengalami masalah pribadi atau sosial.
* Kolaborasi dengan orang tua: Melibatkan orang tua dalam proses pembinaan remaja.
Kepala KUA Wirobrajan Nurul Huda, mengungkapkan harapannya agar program BRUS dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi para siswa. “Kami menyadari bahwa pembinaan remaja adalah tugas bersama. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak, baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat, untuk turut serta dalam mendukung program ini,” ujarnya. (ARM)