Yogyakarta ( Bimas Islam) : Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, S. Ag., M. S. I. dan Staff mengikuti kegiatan Focus Grup Discussion Urusan Agama Islam Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota dan Kanwil Kemenag DIY pada hari rabu, 30 Oktober 2024 bertempat di Cembing Dayu Resto( CDR) Jetis Bantul Yogyakarta.
Kegiatan FGD Urusan Agama Islam ini dipimpin Kabid Urais Drs. H. Sya’ban Nuroni, M. A. didampingi Kabid PHU Drs. H. Jauhar Mustofa, M. S. I.,. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul dan Seluruh Kasi Bimas Islam serta Staff Bimas Islam.
Sya’ban menegaskan pentingnya menyambung silaturrahim dan program kegiatan yang sudah dicanangkan serta menyiapkan program yang akan dilaksanakan berdasarkan Regulasi terbaru dari Pusat.
Sya’ban juga menyampaikan upgrade wajah KUA yang istimewa tempat pelayanan publik yang prima bagi masyarakat. Disamping itu, Sya’ban juga mengapresiasi akan Program Revitalisasi KUA di masing-masing Kabupaten/ Kota Se- DIY anatara lain:
1. Gunungkidul sudah 100%.
2. Bantul 10 KUA, tinggal 7 KUA.
3. Kota Yogyakarta 12 KUA, tinggal 2 KUA.
4. Sleman 8 KUA, tinggal 9 KUA.
5. Kulonprogo 13 KUA, tinggal 4 KUA.
Selanjutnya Katim lll Dr. H. Halili, M. S. l. menegaskan giat Kemasjidan. Bahwa DIY mendapatkan Anugerah Masjid Ramah Percontohan dari Pusat terkait kategori:
1. Masjid Suciati Sleman: Terbaik l Kategori Masjid Pelayanan Publik.
2. Masjid Agung Syuhada Kota Yogyakarta: Terbaik ll Kategori Masjid Bersejarah.
3. Masjid Al-Hdayah Kulonprogo: terbaik lll Kategori Masjid Ramah Musafir dan Dhuafa.
Selanjutnya H. Imam Khoiri, M. Eng. Menyampaikan tentang Kepenghuluan dan Buku Nikah. yaitu dengan Formasi Kepenghuluan di tahun 2025 akan ada Uji Kompetensi Kepenghuluan. Sedangkan Buku nIkah cetakan tahun 2022 segera diinventarisasi dan di hapus menunggu perintah pusat. Buku Nikah cetakan 2023 masih dipakai sambil menunggu Spesimen Tandatangan Menteri Agama didalam Simkah. Terangnya( Imam).
