Penyuluh Danurejan Hadiri Seminar Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP)
Yogyakarta (4/11/2024). Penyuluh Agama Islam Kemantren Danurejan (Saifurrahman) menghadiri seminar Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2024 yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB yg dihadiri oleh Para Kepala KUA Se Kota Yogyakarta, Penyuluh Agama Islam serta berbagai instansi terkait baik yang mengikuti secara Luring maupun Daring.
Dalam kesempatan ini Kepala DP3AP2KB (Retnaningtyas) menyampaikan bahwa 85% dari kasus kekerasan yang terjadi di Yogyakarta korbannya adalah perempuan oleh karena itu beliau menekankan bahwa kekerasan yang terjadi tidak bisa dilakukan hanya oleh DP3AP2KB namun perlu bantuan dari berbagai pihak terutama salah satunya adalah KUA, sebagai instansi yang pertama kali mengetahui keadaan para calon manten dimana kita ketahui kekerasan terjadi banyak di dalam keluarga.
Prof. Alimatul Qibtiyah,. P. Hd. Sebagai salah satu narasumber menyampaikan tentang Femisida yaitu pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung karena jenis kelamin atau gendernya, yang didorong superioritas, dominasi, hegemoni, agresi maupun misogini terhadap perempuan serta rasa memiliki perempuan, ketimpangan relasi kuasa dan kepuasan sadistik.(Sfr)