Penyuluh Ngampilan Ikuti FGD Aplikasi Lurik Jogja
Yogyakarta ( KUA Ngampilan) Rabu, 13 November 2024 bertempat di Aula I Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta telah terlaksana acara FGD Aplikasi Lurik ( Layanan Unggulan Informasi KUA) Jogja. Acara yang diinisiasi oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Yogyakarta ini bertujuan memberikan pembekalan serta diskusi terkait aplikasi Lurik Jogja agar dapat lebih maksimal menjangkau pelayanan KUA di Yogyakarta. Dalam acara ini, penyuluh agama Islam KUA Ngampilan sekaligus PIC aplikasi Lurik Jogja, Reza Bakhtiar Ramadhan turut serta menjadi peserta aktif FGD. Adapun narasumber kegiatan FGD ini adalah Samanto, selaku operator aplikasi Lurik Jogja. Dalam paparannya, Samanto menekankan untuk memaksimalkan aplikasi Lurik Jogja agar dapat mempermudah masyarakat Yogyakarta dalam mengakses layanan di KUA. Oleh karenanya, aplikasi Lurik harus tampil secara sempurna, baik dari menu layanan, maupun data keagamaan. Adapun harapan dari kegiatan FGD menurut Kabid Urais, Sa’ban Nuroni, bahwa KUA harus terus dimotivasi dan memotivasi agar lebih dekat dengan masyarakat, mengingat lembaga KUA adalah serambi dan ujung tombak dari Kementerian Agama, jelasnya. Kepala Bidang Urais Sa’ban Nuroni menyampaikan filosofi Logo Lurik Jogja, Sagara kinanthi tanpa dresthi, Ilate samudra masuh kartika. Makna Filosofis Logo “Sesuai filosofi tersebut, diharapkan semua Sagara (lautan) yang dikiaskan sebagai KUA, Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Kanwil, dapat kinanthi (bergandengan) atau bersinergi dan berintegritas untuk mencapai tujuan mulia meski jalan yang dilalui itu tidak mudah,”.Di akhir kegiatan, Samanto menyampaikan, semoga melalui FGD ini, pelayanan KUA via aplikasi Lurik Jogja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Yogyakarta dapat terwujud lebih prima. [ Reza ]