Yogyakarta (Humas) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kota Yogyakarta pada Rabu, 11/12/2024 menerima kunjungan studi tiru dari Pokjaluh Kabupaten Madiun di Aula 1 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. dan Kepala Seksi Bimas Islam, Saiful Anwar, S.Ag. M.S.I. serta perwakilan Pokjaluh Kota Yogyakarta.
Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.S.I. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan Pokjaluh Kabupaten Madiun yang memilih Kota Yogyakarta sebagai tempat belajar dan berbagi pengalaman. “Kami merasa terhormat menerima kunjungan ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang pertukaran ilmu, ide, dan inspirasi untuk meningkatkan mutu layanan penyuluhan agama di masyarakat,” ujarnya.
Rombongan dari Kabupaten Madiun yang dipimpin oleh Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Tafrihan, S.Ag.,MSI datang dengan tujuan mempelajari berbagai program inovatif yang telah dijalankan oleh Pokjaluh Kota Yogyakarta. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian adalah pendekatan berbasis teknologi informasi dalam penyuluhan, dan pemberdayaan ekonomi jamaah yang selama ini telah diimplementasikan di Kota Yogyakarta dengan hasil yang signifikan.
Ketua Pokjaluh Kabupaten Madiun, Kusnan, menyampaikan bahwa Yogyakarta dipilih karena dikenal sebagai salah satu daerah yang berhasil menjalankan program penyuluhan agama dengan pendekatan modern dan inklusif. “Kami ingin belajar bagaimana Yogyakarta mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ungkapnya.
Selain diskusi, kegiatan kunjungan ini juga diisi dengan presentasi program kerja Pokjaluh Kota Yogyakarta, sesi tanya jawab, dan pertukaran cendera mata antara kedua pihak. Antusiasme terlihat jelas dari para peserta yang terlibat aktif dalam setiap sesi.
Acara ditutup dengan harapan dari kedua belah pihak untuk terus memperkuat kerja sama dan sinergi dalam meningkatkan kualitas penyuluhan agama Islam di daerah masing-masing. “Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara Pokjaluh Kota Yogyakarta dan Kabupaten Madiun,” pungkas H. Nadhif. (am).
