Yogyakarta (PAIS) – Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Baznas Kota Yogyakarta mengadakan Rapat Koordinasi Madrasah Darurat Membaca Al-Qur’an. Acara bertempat di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Diikuti oleh 30 Peserta terdiri dari Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Ketua AMM Kota Yogyakarta, Ketua Pokjawas, Ketua AGPAII, Pengurus KKG PAI SD, Pengurus MGMP PAI SMP, SMA dan SMK Kota Yogyakarta.
Rapat Koordinasi dipimpin langsung Kasi Pendidikan Agama Islam H. Fariq Nur Rokhim, SHI.,MA. Menurutnya saat ini masih banyak anak didik yang belum bisa membaca Al- Quraan. }Ini menjadi keprihatinan bersama terutama BAZNAS yang sudah mendampingi selama kurang lebih 3 tahun satu tekad untuk mengawal yang menjadi isu sentral di Kemenag Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Menurutnya pemahaman Al-Qur’an baik teknis atau proses yang didampingi Baznas menjadi sebuah pemicu untuk bersama-sama menggarap program ini pada semua jenjang untuk mewujudkan Program Madrasah Darurat Membaca Al-Qur’an. Bersama membuat kesepakatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Baznas sangat mendukung program ini dan mempunyai target mulai dari RA dan TK sudah bisa mengenal huruf, SD sudah selesai membaca Al-Qur’an, SMP sudah masuk Tahfidz dan SMA/K diharapkan sudah masuk ke Pemahaman. Tahun 2025 Baznas juga mempunyai Program Penguatan Asupan Spiritual,” terang Misbahrudin dari Baznas Kota Yogyakarta.(Lily)
