Yogyakarta (:KUA Tegalrejo) — Penyuluh Agama Islam, Samsul Ma’arif menekankan pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman kepada kelompok binaan. Hal tersebut ditunjukan dalam memberikan bimbingan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ( PPKS ) di Balai Rehabilitasi Sosial dan Bina Karya Lanjut (BRSBKL) pada Senin, 20/01/2025.
Samsul menyampaikan banyak di antara PPKS memiliki latar belakang yang kompleks, sehingga memerlukan pendekatan khusus yang dapat membangun rasa percaya dan penerimaan. Dalam kegiatan bimbingan ini disampaikan beberapa materi diantaranya :
1. Pembelajaran tentang nilai-nilai kesabaran, syukur, dan tawakal dalam menghadapi ujian hidup.
2. Pemahaman dasar tentang ajaran Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Praktik ibadah sederhana seperti doa dan zikir untuk menenangkan hati.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan bahwa pendampingan seperti ini bukan tanpa hambatan. Perbedaan latar belakang, trauma, dan tingkat penerimaan peserta menjadi ujian tersendiri. Namun, dengan doa dan niat yang tulus, para penyuluh terus berupaya memberikan yang terbaik. “Kami percaya bahwa setiap upaya yang dilakukan dengan niat baik akan membuahkan hasil. Tugas kami adalah menanamkan nilai-nilai spiritual yang dapat menjadi bekal bagi mereka untuk melangkah lebih baik ke depan,” tambah Samsul.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Penyuluh Agama Kota Yogyakarta dalam mendukung kesejahteraan sosial berbasis pendekatan agama, sekaligus mempertegas peran dakwah sebagai solusi atas berbagai permasalahan kehidupan di masyarakat. Salah satu PPKS menyampaikan kesannya setelah mengikuti bimbingan sangat menyentuh dan bisa didengar serta diarahkan tanpa merasa dihakimi. (sam/am)
