Yogyakarta (Garakat) – Penyuluh Agama Katolik Kankemenag Kota Yogyakarta mengikuti rapat koordinasi dengan mitra layanan komunitas Maximilianus Maria Kolbe (MMK) bersama Romo Moderator MMK di Pastoran Gereja St Yusup Bintaran pada hari Selasa, 11/02/2025. Penyuluh Katolik FM Padhari Djati Martiwi, S.H., menyampaikan bahwa komunitas MMK dibentuk dengan tujuan sebagai support system untuk mendukung penyuluhan, pembinaan, dan pendampingan iman warga binaan kristiani.
Kemitraan pelayanan yang sudah berjalan selama ini, dipandang sudah baik namun perlu diupayakan agar jejaring yg terjalin semakin menguat karena MMK sudah diakui Keuskupan Agung Semarang (KAS) sebagai sebuah kelompok kategorial yang fokus dalam pelayanan di Lapas dan Rutan.
Dalam rakordasi tersebut Rm Sukardi, Pr selaku moderator MMK yang ditunjuk dan dilantik oleh Romo Vikjend Kategorial KAS menyampaikan bahwa perlu koordinasi dengan para Romo Paroki di mana Lapas atau Rutan itu berada agar layanan Sakramen Ekaristi, Sakramen Tobat atau Sakramen lainnya lebih efektif dan efisien. Anggota komunitas diminta adalah person yang peduli dengan layanan khusus ini dapat berjalan maksimal karena letaknya yang berdekatan antara Lapas atau Rutan dengan tempat tinggal para pemerhati Penjara atau semacamnya.
Disisi yang lain para Romo Paroki perlu mendapat informasi dalam hal ini, Romo Vikep Kategorial dapat melanjutkan informasi ini kepada para Romo di mana wilayah administrasi di mana ada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan. Terkait Lembaga seperti Lapas atau Rutan, Rm Sukardi menyampaikan bahwa itu menjadi tanggungjawab Kementerian Agama untuk berkoordinasi dengan Pimpinan Lapas atau Rutan. Saran dan masukan dari Romo; setelah suonding dg para narahubung, perlu ditindaklanjuti dengan pertemuan untuk menyamakan persepsi terkait pelayanan dan teknis pelayanan; apa yang boleh dan tak boleh dibawa saat masuk Lapas.
Jadi Langkah setelah koordinasi adalah menjaring/mengkomunikasikan dengan para pemerhati/komunitas Doa di mana Lapas atau Rutan itu berada. Juga hasil koordinasi ini disampaikan ke Romo Vikep Kategorial KAS. Rapat koordinasi ini dihadiri 2 orang Penyuluh Katolik yakni Fm Padhari Djati Martiwi, S.H., dan Edelbertus Jara, S. Fil., seorang pemerhati Lapas yakni MG Suwarni dan Romo moderato MMK yakni Rm Sukardi, Pr. (ej/am)
