Penyuluh Gondomanan Sampaikan “Bahaya LGBT Pada Wabin Lapas Klas IIA”

Penyuluh Agama Islam Sampaikan Bahaya LGBT kepada Warga Binaan di Lapas Klas IIA Yogyakarta.
Eko Agus Wibowo, S. Sos. I penyuluh agama Islam KUA Kemantren Gondomanan memberikan penyuluhan tentang bahaya perilaku menyimpang, termasuk LGBT, kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Yogyakarta pada Rabu, 12 Februari 2025 di Masjid Al Fajar Lapas Klas IIA Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agama yang lebih mendalam serta membangun kesadaran moral di kalangan warga binaan.
Dalam penyuluhan tersebut, Eko menyampaikan kisah Nabi Luth di dalam Alquran surah Al A’raf ayat 80-81 serta menekankan bahwa Islam mengajarkan pentingnya menjaga fitrah manusia dan menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadis.
Eko juga mengingatkan bahwa perilaku menyimpang, seperti LGBT, tidak hanya bertentangan dengan ajaran Islam, tetapi juga dapat membawa dampak negatif bagi individu dan masyarakat. “Penyuluhan ini bertujuan untuk membimbing saudara-saudara kita di Lapas agar dapat kembali ke jalan yang benar, memperbaiki diri, dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti,” ujarnya
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para warga binaan dapat memahami bahaya perilaku menyimpang dan semakin mendekatkan diri kepada ajaran Islam sebagai pedoman hidup mereka.[ekoAW]