Tegalrejo, 14 Februari 2025 – Penyuluh agama di wilayah Tegalrejo diminta untuk berperan aktif dalam mempercepat transformasi digital di bidang agama, khususnya dalam pendataan pernikahan. Salah satu langkah konkret yang diharapkan adalah melalui kegiatan scan data nikah yang akan mendigitalisasi seluruh arsip pernikahan masyarakat setempat.
Koordinator penyuluh, Samsul Ma’arif, dalam acara pendampingan penyuluh agama di Tegalrejo, mengungkapkan bahwa digitalisasi data nikah dan data lainnya sangat penting untuk mempermudah proses pencatatan, pengarsipan, serta pengambilan data yang lebih efisien dan akurat. “Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan ini, baik dalam sosialisasi maupun pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.
Penyuluh agama diharapkan tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya proses administrasi pernikahan yang sesuai, tetapi juga memastikan data pernikahan dapat diakses dengan mudah melalui sistem digital. Dengan melakukan scan data pernikahan, semua informasi terkait akan tersimpan dalam format digital yang mudah dicari dan diperbarui.
“Ke depan, semua dokumen pernikahan akan dapat diakses dengan lebih cepat melalui sistem digital. Ini akan sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan proses administrasi, serta mengurangi risiko kehilangan arsip penting,” kata Samsul
Kegiatan scan data nikah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, mengurangi pemalsuan dokumen, serta mempercepat proses verifikasi data yang diperlukan untuk berbagai kepentingan administrasi. Penyuluh agama Tegalrejo juga diberi pelatihan intensif mengenai teknis penggunaan perangkat dan aplikasi yang digunakan dalam digitalisasi data nikah.
Dengan dukungan penuh dari KUA Tegalrejo, diharapkan digitalisasi data nikah ini dapat tercapai dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam hal kemudahan administrasi pernikahan.[sams]
