Kankemenag Kota Yogyakarta Sinergi Program Keagamaan dengan Lapas Kelas IIA Yogyakarta

Yogyakarta (Bimas Islam)- Kantor Kemenag Kota Yogyakarta melakukan sinergi program keagamaan dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta. Pada Jum’at 14/02/2025 dilaksanakanacara Khotmil Qur’an dan penyerahan Sertifikat Halal untuk Dapur Sehat serta Izin Operasional Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Acara ini berlangsung di Masjid Al Fajar Lapas Wirogunan dengan dihadiri oleh Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan Pimpinan Lapas serta warga binaan yang aktif dalam pembinaan keagamaan.
Mahlani, SAg.MPd selaku Penyuluh Agama dan Perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Iwan Rustiawan dan Zahratun Fitriyah hadir dan membersamai kegiatan tersebut. Iwan menyampaikan bahwa pendidikan agama sangat penting dalam membentuk karakter warga binaan. “Dengan adanya MDT, warga binaan mendapatkan pembinaan spiritual yang lebih baik, yang diharapkan menjadi bekal bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Marjiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual bagi warga binaan. “Khotmil Qur’an ini menjadi momentum refleksi dan pembinaan akhlak bagi warga binaan. Sementara itu, sertifikat halal dan izin operasional MDT menandai komitmen kami dalam menyediakan lingkungan yang sehat dan pendidikan agama yang terstruktur bagi warga binaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menyerahkan Sertifikat Halal untuk Dapur Sehat di Lapas, memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh warga binaan terjamin kehalalannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain itu, Izin Operasional Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) turut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan agama bagi warga binaan. Dengan izin ini, MDT di Lapas Kelas IIA Yogyakarta dapat menyelenggarakan program pendidikan keagamaan secara resmi dan berkelanjutan. (iwn/am)