Yogkarta (Humas) – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Modul Ajar Berbasis IT untuk Guru Madrasah, Senin (17/2/2025). Kegiatan berlangsung di Aula 1, diikuti guru madrasah negeri dan swasta se-Kota Yogyakarta.
Dalam laporannya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd. mengungkapkamn kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para guru madrasah. Ia pun bersyukur karena program masih bisa terlaksana di tengah adanya refokusing anggaran. Ia menambahkan terdapat sejumlah kegiatan yang”Karena efisiensi ada beberapa kegiatan yang tidak bisa difasilitasi, misalnya kegiatan outing,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. menjelaskan terdapat lima program tidak terkena efisiensi anggaran. Dua di antaranya juga menyangkut bidang pendidikan yakni penguatan sumber daya manusia (SDM) dan Makan Bergizi Gratis (MBG). “Setidaknya ada lima sektor yang tidak terkena efisiensi anggara, berupa ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, penguatan SDM, dan MBG,” terang Nadhif.
Untuk itu ia mengajak para guru untuk terus meningkatkan kompetensi guru agar tidak tergantikan teknologi. “Guru yg tidak bisa tergantikan adalah guru yang mencerahkan bukan yang menyusahkan. Guru yang menjadi sumber nilai, berakhlakul karimah dan Guru yang mendoakan para siswanya,” ungkap Nadhif. [eko]
