Berita

Penyuluh KUA Kotagede Tausiyah Ruwahan di Bangunrejo

Yogyakarta (KUA Kotagede) Selasa (18/02/2025) bertempat di Masjid At Taqwa Bangunrejo RW 13 Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo, Penyuluh KUA Kotagede yang juga Kaum Rois Kampung Bangunrejo Trianto, S.H.I. memberikan tausiyah pada acara Ruwahan di Bangunrejo. Tradisi Ruwahan yang sudah berlangsung turun temurun sampai saat ini masih eksis dirayakan di kampung Bangunrejo. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun menjelang Ramadhan ini di wilayah Bangunrejo diadakan secara bergiliran dari RW 10, 11, 12 dan 13.

Dalam tausiyah nya Trianto menyampaikan bahwa kata Ruwah berasal dari ngluru (mencari) dan arwah (beberapa ruh). Maknanya yaitu bahwa di bulan Ruwah sebagai momentum untuk mendo’akan arwah yang sudah kembali menghadap kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu Ruwahan juga dalam rangka untuk menjalin silaturahim sesama warga masyarakat dan saling maaf memaafkan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Ruwahan juga merupakan bentuk melestarikan tradisi dan penghormatan terhadap kearifan budaya lokal. Disamping itu Ruwahan merupakan manifestasi dari pengamalan moderasi beragama. Makanan yang dihidangkan dalam tradisi Ruwahan yaitu ketan, kolak, apem yang merupakan simbol bahwa ketika seseorang melakukan kesalahan hendaknya mau untuk meminta maaf. Sehingga ketika di bulan Ruwah sudah saling memaafkan, begitu masuk bulan Ramadhan harapannya tinggal konsentrasi untuk mengisi Ramadhan dengan ibadah kepada Allah SWT. [Tri]

Leave a Reply