Kepala Kantor Buka Workshop Best Practice untuk GTK

Yogyakarta (Dikmad) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. membuka workshop best practice untuk guru dan tenaga kependidikan, Kamis (20/2/2025). Dalam sambutannya Nadhif menyampaikan secara umum kita sedang berhadapan dengan literasi baik membaca ataupun sains. “Pendekatan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar belum optimal, sehingga perlu adanya sharing pengalaman,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd., mengungkapkan kegiatan tersebut berawal dari keresahan minimnya penulisat best pracitce. “Padahal best practice penting karena pengalaman yang ada tidak didukung dengan adanya penulisan. Maka mari kita menulis apa yang kita lakukan, dan melakukan apa yang kita tulis,” ajak Elfa.
Elfa menambahkan, kegiatan diikuti unsur Kepala Madrasah, Kelompok Kerja Guru (KKG) MGMP dan khusus guru dan tenaga kependidikan berprestasi Kota Yogyakrta yang akan mewakili DIY pada GTK Nasional tahun 2025. Output kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman tentang penulisan best practice yang sesuai kaidah dan menghasilkan karya nyata sesuai bidangnya.
Kegiatan menghadirkan Prof. Imam Machali dari UIN Sunan Kalijaga Founder Yayasan Rumah Sahabat Kita Kota Yogyakarta. Ia menyampaikan mengapa best practice penting, antara lain mampu meningkatkan efektifitas pembelajaran, menguatkan motivasi dan hasil belajar siswa, membantu solusi inovatif bagi tantangan dalam pengajaran dan meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru. [eko]