Ketua Pokjaluh Kota Ikuti Pembinaan Keagamaan Ormas dan Lembaga Islam Kanwil Kemenag DIY
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Eko Agus Wibowo, S. Sos. I ikuti kegiatan Pembinaan Keagamaan bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Islam yang diselenggarakan oleh Bidang Penaiszawa Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini digelar di Ruang PTSP Kanwil Kemenag DIY, Kamis, 27 Februari 2025 dan diikuti oleh MUI DIY, PW Muhammadiyah DIY, PW. Nahdlatul Ulama DIY, PW. Aisyiyah DIY, PW. Muslimat DIY, DMI DIY, Pimpinan Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia
(DDII) DIY, Ketua Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) Perwakilan DIY, Ketua/Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (IKADI) DIY, Kemenag Kabupaten dan Kota Yogyakarta, Pimpinan PW GP Ansor DIY, Pimpinan PW Fatayat NU DIY, Pimpinan PW Pemuda Muhamadiyah (PWPM ) DIY, Ketua/Pimpinan PW Nasyiatul Aisiyah DIY, MUI Kota Yogyakarta, Ketua Pokjaluh DIY, Ketua Pokjaluh Kabupaten dan Kota Yogyakarta.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta baik yang hadir secara luring dan daring mendapatkan pembekalan
mengenai, pedoman ceramah, penggunaan pengeras suara, ketertiban dan keamanan, strategi dakwah dan pelayanan keagamaan yang lebih inklusif serta solutif bagi masyarakat selama Ramadan. Nurhuda Kabid Penaiszawa menyampaikan terkiat SE Menteri Agama nomor 09 tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Ramadhan dan SE nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penggunaan
Pengeras Suara di Masjid dan Musholla.
“Ramadan adalah waktu di mana umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, peran penyuluh agama, Ormas Islam, dan lembaga dakwah sangat penting dalam memberikan pemahaman yang benar tentang ibadah, moderasi beragama, serta menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Polda DIY dan MUI DIY yang membahas berbagai topik, mulai dari pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dan tantangan agama di era digital, hingga peran Ormas dalam membangun kepedulian sosial selama Ramadan.
Kombes Pol Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H DIR SAMAPTA Polda DIY dengan tema mewujudkan ramadhan yang aman dan damai di wilayah hukum Polda DIY.
Materi kedua dari MUI DIY disampaikan Dr. KH. Ahmad Zuhdi Muhdlor menyampaikan materi tantangan agama di era digital.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih siap dalam memberikan bimbingan dan pelayanan keagamaan yang baik bagi masyarakat, sehingga Ramadan tahun ini dapat dijalani dengan lebih khusyuk, damai, dan penuh makna.[ekoAW]
