Kepala Kantor Hadiri Pembukaan Safari Tarawih Ramadhan 1446H Pemerintah Kota Yogyakarta

Yogyakarta (Humas) Pada hari Jum’at, 28 Februari 2025 bertempat di Masjid Diponegoro Komplek Balaikota Yogyakarta , Pemerintah Kota Yogyakarta gelar safari tarawih selama bulan Ramadan 1446 Hijriah tahun 2025. Safari Ramadan menjadi momentum Pemkot Yogyakarta di bawah kepemimpinan baru Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menyosialisasikan program-programnya.
Safari tarawih perdana itu dipimpin Wali Kota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang hadir beserta istri dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan beserta istri, jajaran Pemkot Yogyakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain itu dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta seperti Ketua DPRD Kota Yogyakarta FX Wisnu Sabdono Putro, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Dandim Kota Yogyakarta Letkol Inf Devi Kristiono , Kepala Dinas kesehatan drg. Emma Rahmi Aryani, M.M, Kepala DP3A P2 KP Retnaningtyas, SSTPP,MIP dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag, M.S.I bersama Jajarannya diantaranya penyelenggara zakat wakaf Suryana,S.Ag, MSI, JFT dan pelaksana Kankemenag Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya Hasto menuturkan Ini kesempatan bagus menurut saya. Jadi, di bulan Ramadan itu untuk melakukan suatu perubahan menurut saya, selain untuk kontemplasi. Sehingga saya harus kampanye tentang sampah, kampanye tentang kebersihan lingkungan. Saya harus kampanye tentang kemandirian, seperti yang disampaikan Pak (Presiden) Prabowo (saat retret), tentang kualitas SDM, bagaimana makan bergizi gratis,” kata Hasto didampingi Wawan ditemui di sela-sela safari tarawih di Masjid Pangeran Diponegoro.
Dalam safari tarawih di Masjid Pangeran Diponegoro, Hasto menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Forkompimda Kota Yogyakarta yang telah menyelenggarakan pilkada damai di Kota Yogyakarta
Termasuk terkait Hasto yang akan mengadakan open house setiap hari Rabu pagi untuk menerima aduan, keluhan dan curhat masyarakat. “Saya ndherek silaturahmi dan taaruf dan berjamaah isya, tarawih. Ini adalah waktu yang sangat tepat sekali,” ujarnya. Dalam safari Ramadan Pemkot Yogyakarta tahun ini ada dua kegiatan yakni safari tarawih dan safari subuh. Ada sekitar 8 kali safari tarawih dan 6 kali safari subuh selama bulan Ramadan di masjid-masjid yang tersebar di 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Pada kegiatan safari Ramadan, Hasto juga menyampaikan terkait sampah dan ajakan untuk menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti di jalan. Hasto menyebut Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Kota Yogyakarta 2025 mengambil tema gotong royong untuk Yogya Sehat. “Sehingga mulai 21 Februari 2025, sebulan penuh kita gotong royong membersihkan lingkungan kita. Karena kebersihan sebagian dari iman. Kita menciptakan suasana bersih untuk nanti Idulfitri tidak hanya bersih hatinya , tapi juga lingkungan bersih,” tutur Hasto.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta Drs. Syamsul Azhari mengatakan ada beberapa kegiatan yang diadakan di bulan Ramadan. Kegiatan itu antara lain madrasah Al-Quran, pesantren dhuafa, kajian jelang buka puasa bersama, buka puasa, kajian salat subuh, jelang tarawih, nuzulul Al-Quran, penerimaan zakat, takbirann dan salat Idul Fitri. [Ara]