Yogyakarta (Kankenenag) – Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I., Sabtu (4/9) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA beserta Kakankemenag Kab lain se DIY hadiri Pembinaan Pejabat dan Pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I.Yogyakarta secara luring dan juga disiarkan secara daring via zoom mert dan live streaming. Selaku nara sumber utama Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. Nizar, M.Ag.
Dalam pembinaannya Prof. Nizar menyampaikan tentang 3 unsur yang harus dipenuhi PNS: 1.Kualifikasi yaitu pendidikan yang sesuai, 2. Kompetensi yang memadai, serta 3. Kinerja, harus dicermati kontrak kerja harus sesuai, tidak asal terima kontrak kerja. PNS yang dikatakan berkinerja adalah yang memenuhi kerja unsur merit sistem tersebut dalam PP 11/2017 Manajemen PNS. “Jika ketiga unsur diatas belum cukup maka ditunjang dengan pendidikan S2 yang sesuai dengan tupoksi,” ungkapnya.
Menurut Prof. Nizar, PNS tidak hanya sekedar bekerja, tetapi harus berkinerja, memiliki target, yang dapat dicapai. Berkinerja ditentukan oleh Penilaian Kinerja yang diukur dari SKP. Manajemen kinerja PNS mencakup perencanaan, yakni dengan menetapkan target melalui SKP dan melakukan penilaian terhadap realisasi SKP.
Prof Nizar selanjutnya memaparkan tentang 7 Kebijakan Prioritas Kementerian Agama Untuk Semua Agama. 1. Penguatan Moderasi Beragama. 2. Transformasi Digital. 3. Revitalisasi KUA. 4. Cyber Islamic University. 5. Kemandirian Pesantren. 6. Tahun Toleransi 2022. 7. Religiosity Index. (Ara)
